Postingan

Menampilkan postingan dengan label Cerpen

Cerpen "Dodolitdodolitdodolibret" Karya Seno Gumira Ajidarma

Gambar
Kiplik sungguh mengerti, betapapun semua itu tentunya hanya dongeng. “Mana ada orang bisa berjalan di atas air,” pikirnya. Namun, ia memang berpendapat bahwa jika seseorang ingin membaca doa, maka ia harus belajar membaca doa secara benar. ”Bagaimana mungkin doanya sampai jika kata-katanya salah,” pikir Kiplik, ”karena jika kata-katanya salah, tentu maknanya berbeda, bahkan jangan-jangan bertentangan. Bukankah buku Cara Berdoa yang Benar memang dijual di mana-mana?” Adapun dongeng yang didengarnya menyampaikan pesan, betapa siapa pun orangnya yang berdoa dengan benar, akan mampu berjalan di atas air. Kiplik memang bisa membayangkan, bagaimana kebesaran jiwa yang dicapai seseorang setelah mampu membaca doa secara benar, akan membebaskan tubuh seseorang dari keterikatan duniawi, dan salah satu perwujudannya adalah bisa berjalan di atas air. Namun, ia juga sangat sadar sesadar-sadarnya, pembayangan yang bagaimanapun, betapapun masuk akalnya, tidaklah harus berarti akan terwujudkan sebagai...

Sebuah Cerita Anekdot di Hari Pahlawan Tahun Ini

Gambar
Di hari Pahlawan 10 November ini, marilah kita kenang perjuangan dan pengorbanan para prajurit, pejuang, dan pahlawan tak dikenal yang telah gugur untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan RI. Cerita ini terjadi di sebuah gedung yg dipasangi BOM waktu. Seorang SERSAN bertugasmenjinakan BOM dgn dipandu via radio olehkomandannya ”Kijang satu ke kijang dua. Bagaimana kondisi disana?? - Ganti” ”Sayadidepan BOM yang akan meledak komandan, mohon instruksi - Ganti” ”Tolong bersihkan area dulu sersan !” ”Maksudnya, saya nyapu dan ngepel dulu ya komandan? Mohon insruksi ! Ganti ” ”Bukaaan ! Semprul km ! Ambil radius beberapa meter dari pusat BOM lalu bersihkan area tersebut dari obyek yang bisa membahayakan” ”Siap Komandan !! ” *tak brp lama* ”Lapor Komandan, area sdh dibersihkan. Ganti” ”Oke, sekarng kamu fokus ke BOM !! Berapa menit waktu yg tersisa sersan?” ”Sekarang menunjukan hitungan mundur 15:00:56 komandan !!” ”Berarti kamu masih punya waktu 15 menit, Cepat buka tutup BOMnya pake obe...

Tips Memulai Kegiatan Menulis Cerpen

Gambar
Tips Memulai Kegiatan Menulis Cerpen-- Siapa pun bisa menulis cerpen, termasuk kamu. Pada dasarnya, menulis cerpen sama dengan saat kamu bercerita secara lisan, hanya saja, kali ini kamu meluangkannya lewat tulisan. Jika kamu bercita-cita menjadi seorang penulis, berlatih menulis cerpen dengan rajin adalah salah satu langkah yang sangat dianjurkan. Sekarang, cobalah menulis sebuah cerpen berdasarkan pengalaman yang pernah kamu alami. Sebelum menulis cerpen, buatlah semacam rancangan di kertas kosong. Isinya adalah: 1. Apa tema cerpenmu? 2. Siapa tokoh-tokohnya dan bagaimana karakter setiap tokoh? 3. Apa konflik dalam cerita? 4. Bagaimana konflik terselesaikan? 5. Bagaimana bagian akhir cerita? Setelah menulis rancangan berdasarkan pertanyaan-pertanyaan di atas, kamu tinggal mengembangkan jawaban-jawabanmu menjadi sebuah cerpen. Jangan lupa, tulis deskripsi tentang tempat terjadinya cerita atau waktu terjadinya cerita.

Cerpen "Sandal Jepit Merah" Karya S.Rais

Gambar
Cerpen "Sandal Jepit Merah" Karya S.Rais-- Senja memerah. Langit sajikan semburat jingga yang berkobar di batas horison. Sesaat lagi malam akan menebarkan keremangan yang membaur bersama napas kesunyian. Perlahan, alam mulai melepaskan diri dari jeratan hari. Seakan jemu menimbun lelah, bumi mulai meredupkan kehidupannya. Aroma sepi mulai menyebar ke setiap celah udara. Berbondong-bondong angin malam mulai menjalankan tugasnya menyelimuti semesta hitam. Malam pun menetas. Di salah satu sudut remang, seorang perempuan tua berselonjor di atas sebuah bangku bambu. Dipijatnya urat-urat kaki yang menegang akibat rutinitas melelahkan sehari ini. Kulit-kulit keriputnya seakan bicara tentang lelah yang telah menggunung seperti tumpukan sampah yang ada di belakang gubuk reyotnya. Matanya layu dan redup. Sepasang mata itu digendong kantung mata kehitaman yang makin melebar. Sesekali, dikedipkan dalam-dalam, sebagai cara untuk memperjelas apa yang menghampar di hadapannya. Tetapi percu...

Ciri-ciri Cerpen

Gambar
Ciri-ciri Cerpen--- Cerpen merupakan fiktif naratif, dengan kata lain cerpen termasuk ragam cerita imajinatif. Biasanya, cerpen itu jumlah halamannya berkisar 2-20 halaman yang memiliki beberapa kategori, di antaranya: - Kisahan memberi kesan tunggal dan dominan satu tokoh, latar dan situasi dramatik, bentuknya sangat sederhana. Semuanya bersifat imajinatif; - Mengungkapkan satu ide sentral dan tidak membias pada ide sampingan. Biasanya berisi hal-hal yang tidak rutin terjadi setiap hari, misalnya tentang suatu perkenalan, jatuh cinta, atau suatu hal yang sulit dilupakan; - Dimensi ruang waktu lebih sempit dibandingkan novel. Akan tetapi, walaupun singkat, cerpen selalu sampai dalam keadaan selesai; - Mengungkapkan suatu kejadian yang mampu menghadirkan impresi tunggal. Seperti prosa, cerpen juga terdiri atas unsur intrinsik dan ekstrinsik karya sastra. Unsur intrinsiknya meliputi: tema, plot/alur, tokoh dan penokohan, latar, sudut pandang, pesan, dan gaya. Unsur ekstrinsik, misalnya:...

Cerpen "Hipnotis", Cerpen Berbagi Pengalaman tentang Hipnotis

Gambar
Cerpen "Hipnotis", Cerpen Berbagi Pengalaman tentang Hipnotis Oleh: Euis Sulastri Di balik jerjak jendela rumahnya, Kinasih menyaksikan jatuhnya titik-titik air hujan. Ia merasakan betapa sakitnya air itu tatkala membentur kerikil atau koral. Begitu banyak orang membiarkan titik-titik air hujan itu jatuh ke tempat tak layak. Bila bumi tertutup sampah atau beton, mereka akan menggenang memenuhi seluruh permukaan. Kalau sudah begini, air jugalah yang dipersalahkan. Titik-titik air itu adalah aku, yang kini jatuh lalu dicaci dan dicerca. Semua mempersalahkan aku, gumamnya dalam hati. Ingin sekali ia menggantikan batu-batu itu dengan spons agar air itu jatuh ke tempat empuk. Bahkan ia juga ingin menampung seluruh titik air yang jatuh ke tempat tak layak itu untuk ia bagikan saat musim kemarau panjang. Namun sungguh ia tak kuasa. Entah sudah berapa lama Kinasih berdiri di sana. Entah sudah berapa banyak titik air itu membentur batu. Namun kembali ia menyesal, ia tak sanggup men...

Cara Mengembangkan Cerita Berdasarkan Tempat (Ruang), Waktu, dan Topik

Gambar
Cerita dapat dikembangkan dengan mudah dengan hanya memilih salah satu cara berikut: tempat atau ruangnya, waktunya, atau topiknya. Perhatikan contoh cerita berikut! (1) Mengembangkan Cerita Berdasarkan Urutan Tempat "Kiri asyik, kanan asyik!" teriak teman-teman di dalam bus. Teriakan ini sering terdengar di bus yang kami tumpangi, khususnya dari teman-teman cowok. Seperti diberi komando, tiga puluh siswa teman kami yang sedang dalam perjalanan menuju VEDC (Vocational Education and Development Center) Malang tersebut melongok ke jendela. Di trotoar, berdiri sesuatu yang 'asyik'. Cerita dalam paragraf itu tampak menjelaskan kejadian di bus (tempat). (2) Mengembangkan Cerita Berdasarkan Urutan Waktu Kejadiannya begitu cepat. Aku pulang pukul 12.00 siang. Pukul 12.15, aku parkir motorku di halaman sekolah, lalu berlari ke tempat fotokopi. Pukul 12.20, selesailah KTP-ku difotokopi. Pukul 12.22, aku sudah sampai kembali ke tempat parkir motor. Dan, motorku sudah lenyap! Ha...

"My Idiot Brother", Sebuah Cerpen Karya Agnes Davonar (Penulis Novel SKUT)

Gambar
"My Idiot Brother", Sebuah Cerpen Karya Agnes Davonar (Penulis Novel SKUT) --- Sebenarnya apa sih arti kebahagiaan. Buat gua, kebahagian itu dilihat dari siapa saja yang ada di sekitar kita. Buat gua, kebahagiaan itu. Seharusnya dalam hidup gua, hanya ada orang-orang yang berarti. Tapi, sayangnya kebahagiaan yang gua miliki rasanya dikotorin oleh pikiran gua sendiri. Alkisah, gua punya keluarga lengkap, ayah, ibu dan seorang kakak laki-laki. Tapi kakak laki-laki gua ini sangat berbeda. Dia seperti penghalang kebahagiaan dalam hidup gua, bukan karena dia pinter ataupun bisa merebut kasih sayang orang tua gua. Tapi karena dia idiot. tapi dari dia, gua belajar akan satu hal, satu hal yang mengajarkan bahwa dialah malaikat dalam hidup gua yang berwujuD manusia. Idiot dalam arti kata bego, cacat dan bikin malu gua sebagai adik. Ga ada yang bisa gua banggakan dari dia, umurnya uda 5 tahun lebih tua dari gua, tapi begonya seperti 10 tahun lebih mudah dari gua. Gua gak heran, nyokap ...

SOAL SMA | Menentukan Unsur Intrinsik/Ekstrinsik Cerpen

Gambar
1. Teks berikut untuk tiga butir soal di bawah ini. Bacalah penggalan cerpen berikut dengan saksama! Tatkala aku masuk sekolah Mulo, demikian fasih lidahku dalam bahasa Belanda sehingga orang yang hanya mendengarkanku berbicara dan tidak melihat aku, mengira aku anak Belanda. Aku pun bertambah lama bertambah percaya pula bahwa aku anak Belanda, sungguh hari-hari ini makin ditebalkan pula oleh tingkah laku orang tuaku yang berupaya sepenuh daya menyesuaikan diri dengan langgam lenggok orang Belanda. ("Kenang-kenangan" oleh Abdul Gani A.K.) Sudut pandang pengarang yang digunakan dalam penggalan tersebut adalah ... A. orang pertama pelaku utama B. orang ketiga pelaku sampingan C. orang ketiga pelaku utama D. orang pertama dan ketiga E. orang ketiga serbatahu 2. Watak tokoh "aku" dalam penggalan cerita tersebut adalah ... A. percaya diri B. mudah menyesuaikan diri C. sombong D. rajin berusaha E. mudah dipengaruhi 3. Amanat dalam penggalan cerpen tersebut adalah ... A. J...

Cerpen Remaja: MIMPI BASAH

Gambar
Cerpen ini merupakan contoh cerpen berdasarkan pengalaman pribadi namun diberi tambahan imajinasi. Cerpen yang saya tulis semasa SMA dulu ini, saya ketik apa adanya agar jiwa remajanya tetap terasa sesuai dengan kalian. Saya posting untuk memperingati hari Pahlawan yang jatuh pada hari ini. Silakan disimak..... Lanjutan sebelumnya.......                 Seorang kompeni berkumis tebal masuk dengan pistol di tangan diikuti anak buahnya.                 “Jangan bergerak. Angkat tangan dan kaki!”                 Perintah konyol! Kami terpaksa duduk di lantai yang basah oleh ‘air’ si Harun guna menuruti perintah itu. Kalau berdiri, gimana ngangkat kakinya? Yaaa... terpaksa duduk, walaupun baunya .... walah minta ampun! Coba bayangkan, capek banget ngangkat kaki sambil duduk.      ...

SOAL | Menentukan Unsur Intrinsik dalam Cerpen

Gambar
SOAL | Menentukan Unsur Intrinsik dalam Cerpen  VARIASI SOAL 1 : Indikator Soal : Disajikan kutipan cerpen, siswa dapat menentukan bukti latar (waktu, tempat, suasana) cerpen tersebut SOAL 1 : Kuingin kau berbohong padaku. Seperti yang kau utarakan kemarin, dan yang kemarin dulu itu. Ketika mentari meredup berpendar di pucuk daun sebelah barat rumah dan ketika kerumunan itu tak lagi bersamamu, kau mulai dengan kisah kebohonganmu yang pertama kepadaku. Bukti bahwa kutipan cerpen tersebut berlatar waktu sore adalah.… A. Mentari meredup B. Mentari di sebelah barat C. Ketika kerumunan tidak bersama D. Kebohongan yang disampaikan tokoh kamu KUNCI JAWABAN : B PEMBAHASAN : Latar selalu berhubungan dengan tempat dan waktu. Temukan kata kunci yang merujuk pada waktu menjadi bukti latar pada kutipan drama tersebut. Kata kunci pada kutipan tersebut adalah mentari di sebelah barat. Kata kunci : mentari meredup…( di sebelah barat)… Soal 2: (1)"Apakah peranku bagimu, silumankah aku?" tak...