Yadi Karnadi Official

1. . . . . Misi damai di Aceh kembali memasuki babak baru setelah sidang Paripurna DPR menyetujui Rancangan Undang-undang Pemerintahan Aceh. Namun, persetujuan tersebut masih harus menghadapi banyak tantangan sebelum damai betul-betul kukuh hadir di Aceh. Sebuah langkah revolusioner pun telah diambil pemerintah dan DPR. Ide pokok paragraf di atas adalah . . . . a. DPR menyetujui Rancangan Undang-undang Pemerintahan Aceh. b. Misi damai Aceh memasuki era baru kembali. c. Persetujuan DPR Pemerintahan Aceh menghadapi tantangan. d. Rancangan Undang-undang sebelum damai betul-betul kukuh di Aceh. e. Rancangan Undang-undang Pemerintahan Aceh disetujui. 2. Kalimat tanya yang sesuai dengan paragraf pada soal di atas adalah . . . . a. Mengapa misi damai di Aceh kembali memasuki babak baru? b. Siapakah yang menyetujui Rancangan Undang-undang Pemerintahan Aceh? c. Mengapa persetujuan tersebut masih harus dipertanyakan? d. Kapan pemerintah dan DPR mengambil langkah revolusioner? e. Bagaimana sika

Ringkasan Teori | Jenis Teks Bacaan-- Para ahli bahasa memiliki teori sendiri dalam mengelompokkan jenis teks (wacana). Di Kurikulum yang lama, kita mengenal jenis bacaan deskripsi, eksposisi, persuasi, argumentasi, dan narasi. Di Kurikulum yang baru (2013) yang menitikberatkan pembelajaran bahasa Indonesia berbasis teks, ada 14 jenis teks yang dipelajari untuk jenjang SMP. Berikut ringkasan teorinya. Kurikulum lama: 1. Deskripsi (Gambaran) Adalah teks yg berupa gambaran ttg suatu objek secara lengkap sehingga pembaca dapat seolah2 (benar2 nyata) melihat, merasakan, ataupun mendengarkan apa yg digambarkan. 2. Eksposisi (Paparan) Adalah teks yg berupa petunjuk secara runtut, sistematis, dan jelas. 3. Persuasi (Ajakan) Adalah teks yg berupa ajakan untuk mengikuti. 4. Argumentasi (Alasan/Bukti) Adalah teks yg berupa penjelasan yg dilengkapi dg alasan, data, atau bukti yg relevan. 5. Narasi (Cerita) Adalah teks yg berupa penggambaran peristiwa atau kejadian secara menyeluruh. Sekarang, d

Coba kalian perhatikan, sudah benarkah cara penulisan alamat surat berikut: Kepada Yth. Bapak Bupati Tabalong di Tanjung Belum tepat? Ya, betul! Penggunaan 'Kepada' tidak diperlukan dalam penulisan alamat surat tsb. Begitu pula penggunaan kata 'Bapak' juga tidak diperlukan, sebab diikuti oleh jabatan/pangkat. Penggunaan kata 'Bapak' diperbolehkan jika diikuti oleh nama orang. Jadi, bagaimana perbaikannya? Yth. Bupati Tabalong di Tanjung Yth. Bapak Rahman Ramsyi di Tanjung Lihat/klik Contoh soal SMP

Coba kalian pilih jawbn yg benar pada soal berikut: Ombak berkejar-kejaran di tepi pantai Angin berhembus dengan lembut Puisi di atas menggunakan gaya bahasa . . . . a. hiperbola b. litotes c. personifikasi d. metafora Utk dapat menentukan pilihan jawaban yang benar, kalian harus memahami (bukan menghapal) definisi istilah2 tsb. Di dalam puisi maupun lagu, kita sering temukan kata-kata atau kalimat yang tidak biasa. Dalam artian, kata-kata tersebut tidak bisa dimaknai secara harfiah (apa adanya), maknanya kias. Dalam materi pelajaran bahasa Indonesia kata-kata atau kalimat yang seperti itu dinamakan majas (ada pula yang menyebut: "Pigura Bahasa"). Ada banyak jenis majas, tetapi yang paling sering muncul dalam Ujian Nasional hanya beberapa. Nah, yang beberapa itu saja yang akan kita ulas sekarang. 1. Metafor : pengungkapan sesuatu dengan cara perbandingan langsung atas dasar sifat yang sama/ hampir sama. 2. Simile (Perumpamaan) : pengungkapan sesuatu dengan menggunakan kata-ka

Kalian sering bukan melihat orang berpidato? Pertanyaan buat kamu, apakah kamu pernah: 1. Melihat pidato presiden menjelang peringatan Kemerdekaan RI di depan anggota dewan di Gedung MPR/DPR, atau pidato kenegaraan lainnya di televisi? Ya, saat itu presiden membacakan teks yang telah disiapkan. 2. Melihat Bapak dan Ibu Guru menyampaikan amanat pada waktu upacara bendera? Saat itu, kadang-kadang beliau membuka kertas kecil dari sakunya. 3. Melihat seseorang yang menyampaikan sambutan di acara-acara tertentu? 4. Atau kamu pernah mengikuti lomba berpidato yang naskahnya sudah disiapkan dan harus kamu sampaikan tanpa melihat lagi teks tersebut atau dihapal? Ya, keempat ilustrasi di atas merupakan contoh pengunaan metode berpidato. Ilustrasi nomor 1 disebut metode manuskrip (metode naskah), Ilustrasi nomor 2 disebut metode ekstemporan (catatan kecil), Ilustrasi nomor 3 disebut metode Impromptu (serta merta), dan Ilustrasi nomor 4 disebut metode memoritem (menghapal).