Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2019

Mengubah Teknik Penceritaan Menjadi Sudut Pandang Orang Ketiga

Gambar
Teknik penceritaan dalam sebuah cerpen menggunakan sudut pandang orang pertama dan orang ketiga. Dalam sudut pandang orang pertama, pengarang menenmpatkan dirinya sebagai tokoh dalam cerita sehinggan menggunakan kata "aku" atau "saya" dalam bercerita. Jika menggunakan sudut pandang orang ketiga, pengarang menempatkan dirinya sebagai orang yang berada di luar cerita sehingga menggunakan kata "dia" atau nama tokoh. Berikut contoh kutipan cerpen yang menggunakan sudut pandang orang pertama. Bagi anak-anak, sawah adalah tempat yang paling banyak memberi kenangan. Kami mandi sore di pancuran sawah. Setiap sore, kecuali hari Jumat, anak-anak belajar mengaji di masjid. Kakek awalnya mengajar, tetapi akhirnya diteruskan oleh Kang Hasim. Saya menjadi anak emas apabila Kang Hasim mengajar. Selain Kang Hasim, saya belajar mengaji dari kakek dulunya. Bagi saya mengaji bukan hal baru. Sebelum sekolah, setiap malam Kakek mengajar saya. Maka pelajaran yang diberikan Kang

Lanjutan Cerpen Sepatu Butut yang Lebih Klimaks dan Sarat Pesan Moral

Gambar
Kamu yang duduk di kelas IX tentu sudah membaca cerpen Sepatu Butut karya Ely Chandra Perangin-angin, bukan? Ya, cerpen yang bercerita tentang keresahan tokoh aku terhadap sepatu butut saudara kandungnya yang bernama Andi itu menjadi model cerpen yang harus kamu lanjutkan sesuai dengan imajinasi kamu. Coba simak kutipan cerpen versi asli karya Ely Chandra Perangin-angin berikut: Sepatu Butut Entah sudah berapa kali aku mengatakan padanya untuk mengganti sepatu bututnya itu. Kalau sepatu itu masih layak pakai sih mungkin tidak apa-apa, tapi sepatu itu sudah kelihatan sangat kumal, jauh dari kategori layak pakai. Walaupun orangtua kami bukanlah orang yang kaya, tetapi kurasa mereka masih mampu membelikan Andi sebuah sepatu baru yang lebih layak pakai. Entah mengapa pula, hanya aku yang selalu memperhatikan sepatu bututnya Andi. Sepatu butut itu begitu menggangu pandanganku. Orangtua kami tidak pernah protes kalau Andi menggenakan sepatu butut itu lagi. Pagi ini kami akan berangkat sekol

Teks Ulasan Film Perempuan Tanah Jahanam (2019)

Gambar
T eks Ulasan merupakan teks yang berisi ulasan mengenai suatu karya. Namanya juga ulasan, di dalamnya terdapat opini-opini pribadi penulisnya. Opini itu ditulis untuk mengulas fakta yang dijadikan ulasan. Teks Ulasan memiliki struktur: 1) Identitas karya, berisi data-data identitas secara umum. 2) Orientasi, berisi pengenalan tentang gambaran umum mengenai sebuah karya (film dan drama) yang akan diulas. Gambaran umum ini menyiapkan "latar belakang" bagi pembaca mengenai apa yang akan diulas. 3) Sinopsis, berisi gambaran detail mengenai sebuah karya (film dan drama) yang diulas, misalnya bagian-bagian dari hasil karya, keunikan, keunggulan, kualitas, dan sebagainya. 4) Evaluasi, berisi pandangan dari pengulas mengenai hasil karya yang diulas. Hal ini dilakukan setelah melakukan tafsiran yang cukup terhadap hasil karya tersebut. Pada bagran ini penulis akan menyebutkan bagian yang bernilai (kelebihan) atau bagian yang kurang bernilai (kekurangan) dari suatu karya (film dan dram