Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2012

Penggunaan Tanda Pisah (--)

Gambar
Tanda Pisah (—) 1. Tanda pisah membatasi penyisipan kata atau kalimat yang memberi penjelasan di luar bangun kalimat. Misalnya: Kemerdekaan bangsa itu—saya yakin akan tercapai—diperjuangkan oleh bangsa itu sendiri. 2. Tanda pisah menegaskan adanya keterangan aposisi atau keterangan yang lain sehingga kalimat menjadi lebih jelas. Misalnya: Rangkaian temuan ini—evolusi, teori kenisbian, dan kini juga pembelahan atom—telah mengubah persepsi kita tentang alam semesta. 3. Tanda pisah dipakai di antara dua bilangan atau tanggal dengan arti 'sampai ke' atau 'sampai dengan'. Misalnya: 1910—1945 tanggal 5—10 April 1970 Jakarta—Bandung

Siswa Terbaik Bulan Ini (November 2012)

Gambar
Siswa Terbaik Bulan Ini (November 2012)-- SELAMAT BUAT NAMA-NAMA BERIKUT : KELAS 8b: TINA ARDILA WATI (7,4) KELAS 9a: JUM'ATINI (7,8) KELAS 9b: HALIMAH (9,2) Pertahankan dan tingkatkan. Buat yang lain, jangan patah semangat, teruslah berusaha....

Ciri-ciri Polisemi

Gambar
Ciri-ciri Polisemi-- Polisemi sering ditumpangtindihkan dengan Homonim. Padahal, polisemi berbeda dengan Homonim. Ciri-ciri Polisemi: 1. Berasal dari satu kata 2. Ada hubungan makna 3. Digunakan secara konotatif kecuali kata induknya Contoh Polisemi: Sambil memegang mulut nya yang berdarah, ia berdiri di mulut pintu. Penggunaan kata 'mulut' masih memiliki hubungan makna: sama-sama tempat keluar masuk. Kata mulut yang pertama, bermakna denotatif, kata mulut yang kedua bermakna konotatif. Bandingkan dengan Homonim: Walau terkena bisa ular, ia masih bisa bernafas. Penggunaan kata 'bisa' memiliki perbedaan makna: 1) racun, 2) dapat. Keterangan: Konotatif= makna kiasan/makna tambahan Denotatif=makna sebenarnya

Hasil Polling: Materi Pelajaran B.Indonesia tentang Sastra yang Paling Sulit

Gambar
Hasil Polling: Materi Pelajaran B.Indonesia tentang Sastra yang Paling Sulit-- Blog Pelajaran B.Indonesia di Jari Kamu telah melakukan polling (jajak pendapat) mengenai "Materi Pelajaran B.Indonesia tentang Sastra yang Paling Sulit". Jajak pendapat ini dilaksanakan sejak 27 Oktober 2012 dan ditutup tanggal 26 November 2012. Seperti terlihat pada screenshot di atas, sebanyak 154 responden atau 53% memilih "Puisi (Pantun, Syair, Sajak/Puisi)", sebanyak 88 responden atau 30% memilih "Prosa (Cerpen, Novel)", dan sebanyak 48 responden atau 17% memilih "Drama". Jumlah responden: 290 Terkait dengan jajak pendapat sebelumnya, yang memilih materi sastra merupakan materi yang paling sulit dalam pelajaran B.Indonesia , ternyata dari hasil polling ini diketahui bahwa materi puisilah penyebabnya. Kira-kira mengapa? Patut ditelisik lebih jauh. Di lain pihak, Drama ternyata paling sedikit di- klik , ini berarti responden menyukai materi ini (drama). Bagian

Ibu Nia Kurniati dan Rumah Belajar Saraba Kawa Berbagi di SMPN 2 Tanta

Gambar
Ibu Nia Kurniati dan Rumah Belajar Saraba Kawa Berbagi di SMPN 2 Tanta-- Hari ini, 16 November 2012, SMPN 2 Tanta kedatangan tamu, Ibu Nia Kurniati (Bandung) dan kawan-kawan dari Rumah Belajar Saraba Kawa (Tanjung). Adapun sebagai fasilitator/sponsor kedatangan mereka adalah pihak Yayasan Adaro Bangun Negeri yang dikomandoi oleh Ibu Zuraida bertajuk "Workshop Pengelolaan Sanitasi Sekolah". Ibu Ida datang bersama staf YABN lainnya: Pak Surya, Mas Bambang, dan Mas ... (saya lupa namanya). Sebagai orang yang berpengalaman dalam hal membimbing siswanya yang kreatif (di SMPN 11 Bandung) berperilaku hidup bersih dan sehat, Ibu Nia (yang super) telah memberikan inspirasi yang besar kepada warga SMPN 2 Tanta. Ibu Nia, telah dua kali muncul dalam program televisi Kick Andy (MetroTV) terkait pembimbingan beliau kepada siswanya menjalankan program "Jamban BSJ (Bersih, Sehat, dan Jujur)". "Saya hanya membimbing, idenya sendiri dari siswa. Ria, namanya," urai Bu Nia s

Pemakaian Bahasa Balita di Kalangan Manusia (Remaja) Abad Ke-21

Gambar
Pemakaian Bahasa Balita di Kalangan Manusia (Remaja) Abad Ke-21-- Di sebuah iklan operator telepon seluler, kita sering disuguhi bahasa 'ciyus', 'miapah' (ada yang menulis: 'miyapah' ataupun 'miapa'), dan 'enelan'. Si bintang iklan, Omesh, begitu 'gencar' memasyarakatkan bahasa kanak-kanak itu. Iklan itupun hampir selalu muncul di setiap jeda acara televisi. Kata-kata tersebut melengkapi kata-kata 'gaul' lainnya berupa singkatan seperti 'kamseupay' dan entah apa lagi. Fenomena apa ini? Rusakkah bahasa Indonesia jadinya? Bahasa balita? Ya, anak-anak balita kan mengucapkan serius menjadi ciyus ? Demi apa diucapkan menjadi miapah ? Beneran diucapkan menjadi enelan ? Aku juga diucapkan menjadi aku juja ? Terima kasih menjadi makacih , sungguh menjadi cungguh , rahasia menjadi lahacia , dan lain-lainnya? Manusia, sebagai makhluk sosial, tak terlepas dari bahasa sebagai alat komunikasi. Sesuai perkembangan zaman, bahasa juga pa

Album Foto KGN 2012: Sains untuk Masyarakat, Sains untuk Masa Depan

Gambar
Album Foto KGN 2012: Sains untuk Masyarakat, Sains untuk Masa Depan-- Ini beberapa momen yang sempat saya abadikan terkait kegiatan KGN 2012. Dimulai dari saat pengumuman pemenang Lomba Karya Ilmiah Guru 2012 pada hari Senin, 5 November 2012. Alhamdulilah, saya meraih juara I untuk Kabupaten Tabalong. Dalam kesempatan tersebut, juga diumumkan Juara 1,2, dan 3 untuk Kabupaten Barito Timur. Selanjutnya, 10 besar masing-masing Kabupaten (ditambah 10 guru berprestasi dari Kabupaten Balangan tahun 2012) mendapat kesempatan mengikuti Konferensi Guru Nasional di Unika Atma Jaya Jakarta 7-8 November 2012. Rombongan berangkat pada Selasa dini hari pukul 01.30 WITA dan tiba di bandara Syamsudin Noor sekitar pukul 07.00 WITA. Pada hari keempat (9 November 2012), kami melakukan kunjungan ke SMA Pembangunan Jaya-Bintaro Jakarta. Setelah salat Jumat di masjid Bani Umar (masih di Bintaro juga), kami lanjutkan perjalanan ke ITC Cempaka Mas, sekadar berbelanja oleh-oleh untuk keluarga di rumah. Kees

Mengikuti Konferensi Guru Nasional (KGN) 2012 di Jakarta

Gambar
Ini momen kedua mengikuti KGN yang sempat saya abadikan setelah tahun 2010 mengikutinya pertama kali. Dimulai saat pengumuman pemenang Lomba Karya Ilmiah Guru 2012 pada hari Senin, 5 November 2012. Alhamdulilah, saya meraih juara I untuk Kabupaten Tabalong. Dalam kesempatan tersebut, juga diumumkan Juara 1,2, dan 3 untuk Kabupaten Barito Timur. Selanjutnya, 10 besar masing-masing Kabupaten (ditambah 10 guru berprestasi dari Kabupaten Balangan tahun 2012) mendapat kesempatan mengikuti Konferensi Guru Nasional di Unika Atma Jaya Jakarta 7-8 November 2012. Rombongan berangkat pada Selasa dini hari pukul 01.30 WITA dan tiba di bandara Syamsudin Noor sekitar pukul 07.00 WITA. Pada hari keempat (9 November 2012), kami melakukan kunjungan ke SMA Pembangunan Jaya-Bintaro Jakarta. Setelah salat Jumat di masjid Bani Umar (masih di Bintaro juga), kami lanjutkan perjalanan ke ITC Cempaka Mas, sekadar berbelanja oleh-oleh untuk keluarga di rumah. Keesokan harinya (10 November 2012), check out hot