Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2013

Perbedaan Penggunaan Kata "Sanksi" dengan "Sangsi"

Gambar
Perbedaan Penggunaan Kata "Sanksi" dengan "Sangsi"-- Dalam bahasa tulis, termasuk di media televisi, kita sering jumpai penggunaan dua kata ini: sanksi dan sangsi . Namun, terkadang masih salah, maksudnya sanksi yang bermakna hukuman tapi malah maknanya menjadi berbeda karena kata yang digunakan adalah sangsi. Perhatikan contoh kalimat berikut: - Mereka yang bersalah patut diberikan sangsi. Maksud "sangsi" pada kalimat ini adalah hukuman bukan? Ya, seharusnya kata yang digunakan adalah sanksi sehingga kalimatnya: - Mereka yang bersalah patut diberikan sanksi . Arti sanksi tersebut adalah hukuman. Mengenai penggunaan kata "sangsi" berikut yang benar: - Masyarakat masih sangsi akan keseriusan pemerintah memberantas korupsi. Arti sangsi di sini adalah ragu. Kedua kata tersebut (sangsi dan sanksi) merupakan homofon , yakni dua kata yang dilafalkan (bunyi) sama, namun berbeda tulisan (ejaan) dan maknanya.

Dongeng Abunawas "Menjebak Pencuri Domba"

Gambar
Untuk persiapan Hari Raya Qurban, Abunawas membeli seekor anak domba. Anak domba tersebut rencananya akan dipeliharanya dan dijual pada hari raya qurban nanti. Diharapkan anak domba tersebut sudah menjadi gemuk dan besar pada saatnya nanti. “Tentu harganya akan mahal,” lamun Abunawas” dan aku pasti untung besar.” Tapi untung tak dapat diraih, malah tak bisa ditolak. Belum dua hari Abunawas memeliharanya, tiba-tiba anak domba itu hilang dicuri orang. Dapat dibayangkan betapa sedihnya hati abunawas. “Tega benar pencuri itu padaku,” gumam abunawas. “padahal aku membelinya dengan susah payah.” Berhari-hari Abunawas mencarinya, tapi tidak ketemu juga. Dari pengalamannya, pencuri domba itu bukan orang jauh. Kalau bukan tetangga, pasti orang-orang di dekat sini saja. Tapi bagaimana memastikan bahwa merekalah pencurinya? Seminggu kemudian, abunawas diundang tasyakuran. Yang mengundang adalah tetangga dekatnya yang bernama Towos. Selain abunawas, towos juga mengundang Pak H

Contoh Musikalisasi Puisi "Doa" dengan Chord Lagu "Munajat Cinta" (The Rock)

Gambar
Contoh Musikalisasi Puisi "Doa" dengan Chord Lagu "Munajat Cinta" (The Rock)-- Sebelumnya, blog Pelajaran B.Indonesia di Jari Kamu telah memberi contoh chord gitar puisi Doa yang slow (lambat) , puisi Aku yang 'nakal' dengan notasi lagu "Balikin" (Slank), dan puisi Sepisaupi dengan notasi lagu "Semua Tak Sama" (Padi Band). Ada juga versi lain seperti yang pernah ditunjukkan oleh siswa saya ketika memusikalisasi puisi Doa dengan menggunakan lagu "Untukmu Selamanya" dari Band Ungu dan puisi Aku dengan menggunakan lagu "Hidupku Kan Damaikan Hatimu" dari Caffein (Lihat video-nya klik "Doa" dan "Aku" ). Berikut contoh musikalisasi puisi "Doa" dengan notasi lagu "Munajat Cinta" (The Rock) Intro: G G Oh Tuhanku D                    Em                       D dalam termangu ku masih sebut nama-Mu C                 G Biar ku susah sungguh D                 G ingat K

Menulis Karya Tulis Ilmiah

Gambar
Menulis Karya Tulis Ilmiah-- Karya tulis yang ditulis berdasarkan penelitian disebut karya ilmiah. Karya ilmiah yang lengkap biasanya terbagi menjadi tiga besar, yakni (1) bagian pelengkap pendahuluan, (2) Bagian isi atau pembahasan, dan (3) bagian pelengkap penutup. Bagian pelengkap pendahuluan terdiri atas halaman judul, halaman motto, halaman pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, arti lambang dan singkatan, dan abstrak. Bagian isi atau pembahasan terdiri atas bab pendahuluan yang meliputi : (1) latar belakang, (2) perumusan masalah, (3) ruang lingkup masalah, (4) tujuan penulisan, (5) metode penelitian, dan (5) sistematika penulisan; bab pembahasan; dan bab kesimpulan dan saran. Bagian pelengkap penutup antara lain, daftar pustaka dan lampiran. Kata pengantar berfungsi sebagai surat pengantar kepada pembaca yang isinya berbagai hal mengenai karya tulis tersebut. Daftar isi merupakan gambaran isi secara singkat. Judul-judul bab ditulis dengan huruf kap

Sinopsis Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck

Gambar
Pelajaran Bahasa Indonesia di Jari Kamu berbagi info Sinopsis Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck-- Setelah film Di Bawah Lindungan Ka'bah , satu lagi film yang diangkat dari novel Indonesia karya Hamka yang diangkat ke layar lebar, Tenggelamnya Kapal van Der Wijck . Dikisahkan, Zainuddin (Herjunot Ali) adalah seorang anak berdarah Makassar yang dibesarkan dengan kebudayaan suku Bugis. Dalam pencarian jati dirinya, Zainuddin merantau ke tanah kelahiran ayahnya di Batipuh, Padang Panjang. Zainuddin pergi dengan niatan mencari ilmu agama yang kental di ranah Minangkabau dan ingin mempelajari kebudayaan setempat. Pada saat berada di tempat yang ditujunya, Zainuddin terpesona oleh keindahan budaya Minang dan bertemu dengan gadis cantik yang bernama Hayati (Pevita Pearce), seorang anak yatim piatu yang diasuh oleh ketua suku di Batipuh. Keduanya pun saling jatuh cinta. Cerita kemudian memasuki konflik, yaitu ketika hubungan berbeda budaya ini ditentang oleh para ninik-mamak Hayati d

Musikalisasi Puisi dengan Musik Mulut (Accapella), Mengapa Tidak?

Gambar
Musikalisasi Puisi dengan Musik Mulut (Accapella), Mengapa Tidak?-- Sebelumnya, blog Pelajaran B.Indonesia di Jari Kamu telah memberi contoh chord gitar puisi Doa yang slow (lambat) , puisi Aku yang 'nakal' dengan notasi lagu "Balikin" (Slank), dan puisi Sepisaupi dengan notasi lagu "Semua Tak Sama" (Padi Band). Ada juga versi lain seperti yang pernah ditunjukkan oleh siswa saya ketika memusikalisasi puisi Doa dengan menggunakan lagu "Untukmu Selamanya" dari Band Ungu dan puisi Aku dengan menggunakan lagu "Hidupku Kan Damaikan Hatimu" dari Caffein (Lihat video-nya klik "Doa" dan "Aku" ). Semuanya diiringi dengan alat/ instrumen musik. Pertanyaannya sekarang, bagaimana jika dibawakan tanpa alat musik misalnya secara accapella (musik mulut) saja? Jawabannya, mengapa tidak? Tentu kalian bisa. Penasaran bagaimana contoh menyanyikan lagu dengan cara accapella ? Video klip dari WALK OFF THE EARTH Feat. KRNFX berjudu

Materi Musikalisasi Puisi: Chord Gitar Lagu Berita Kepada Kawan (Ebiet G. Ade)

Gambar
Materi Musikalisasi Puisi: Chord Gitar Lagu Berita Kepada Kawan (Ebiet G. Ade)-- Musikalisasi puisi merupakan salah satu materi apresiasi sastra yang diberikan di kelas IX dan berlanjut di bangku SMA/SMK. Musikalisasi puisi adalah menyajikan (mendeklamasikan) puisi dengan diiringi instrumen musik ataupun menyajikan puisi dengan menyanyikannya (menggunakan notasi lagu, baik ciptaan sendiri atau memakai notasi lagu yang sudah tenar). Menggunakan notasi lagu tak boleh sembarangan, namun harus disesuaikan dengan nada, suasana, dan isi puisi yang hendak dimusikalisasi. Sebelumnya, blog Pelajaran B.Indonesia di Jari Kamu telah memberi contoh chord gitar puisi Doa yang slow (lambat) , puisi Aku yang 'nakal' dengan notasi lagu "Balikin" (Slank), dan puisi Sepisaupi dengan notasi lagu "Semua Tak Sama" (Padi Band). Ada juga versi lain seperti yang pernah ditunjukkan oleh siswa saya ketika memusikalisasi puisi Doa dengan menggunakan lagu "Untukmu Selamanya&

Gaya Penceritaan dari Pernyataan Langsung ke Pernyataan Tak Langsung, atau Sebaliknya

Gambar
Contoh Gaya Penceritaan dari Pernyataan Langsung ke Pernyataan Tak Langsung, atau Sebaliknya-- Kalian sudah melihat contoh kalimat langsung dan tak langsung . Jika kita perhatikan pula, untuk menggambarkan latar (setting), alur, dan tokoh-tokoh dalam cerpen, pengarang menyatakannya secara langsung dan tak langsung. Pernyataan langsung umumnya dinyatakan dalam dialog. Contoh penggambaran secara langsung itu, "Ia memang seorang yang keras kepala. semua nasihat tak pernah digubrisnya." Penggambaran secara langsung itu misalnya dinyatakan dalam dialog antartokoh seperti berikut. "Heh, hok, dipakai?" Kaka bertambah gusar. Ia kemudian menarik jilbab Pipit. "Memangnya kenapa? Ini kan jilbabku juga?" Pipit tak kalah keras. "Tapi, kamu kan, baru pakai kemarin, sekarang giliranku," sahut Kaka bertambah sengit. Ketiga kalimat itu dapat dinyatakan secara tak langsung, yakni diubah menjadi narasi seperti di bawah ini. Dengan rasa gusar, Kaka menarik jilbab a

Kalimat Langsung dan Kalimat Tak Langsung

Gambar
Kalimat Langsung dan Kalimat Tak Langsung-- Berdasarkan ada tidaknya unsur asli seperti apa adanya ucapan orang ketiga, kalimat dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu kalimat langsung dan kalimat tak langsung. 1. Kalimat Langsung Kalimat langsung adalah kalimat yang memberitahukan bagaimana ucapan yang dikatakan oleh orang ketiga seperti apa adanya. Bila ditulis, ucapan asli itu diapit oleh tanda petik. Contoh : - "Di mana sepatu baruku?" tanya Joni. - "Angkat barang itu," perintahnya, "dan bawa masuk!" - "Dapatkah kamu berenang?" tanya Bu Mardiah. 2. Kalimat Tak Langsung Kalimat tak langsung adalah kalimat yang menyampaikan isi atau maksud yang dikatakan oleh orang ketiga. Tidak menirukan langsung seperti apa adanya. Contoh : - Joni menanyakan di mana sepatu barunya. - Dia memerintahkan agar saya mengangkat dan membawa masuk barang itu. - Bu Mardiah bertanya apakah saya dapat berenang. Kalimat tak langsung: Menurut Pak Gede, latihan tari yang

Perbedaan Karangan Fiksi dan Karangan Nonfiksi

Gambar
Karangan fiksi adalah karangan yang berisi kisahan atau cerita yang dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang. Fiki atau cerita rekaan biasanya berbentuk roman, novel, dan cerita pendek (cerpen). Fiksi ilmiah atau fiksi ilmu pengetahuan adalah fiksi yang ditulis berdasarkan ilmu pengetahuan, teori, atau spekulasi ilmiah. Ciri-ciri karangan fiksi : - berusaha menghidupkan perasaan atau menggugah emosi pembacanya - dipengaruhi oleh subyektivitas pengarangnya. - bahasa bermakna denotatif (yaitu makna sebenarnya) juga konotatif, asosiatif (yaitu makna tidak sebenarnya), ekspresif (yaitu memberi bayangan suasana pribadi pengarang), sugestif (yaitu bersifat mempengaruhi pembaca), dan plastis (yaitu bersifat indah untuk menggugah perasaan pembaca). Baca: Contoh Teks Karangan Fiksi Karangan nonfiksi adalah karangan yang dibuat berdasarkan fakta, realita, atau hal-hal yang benar-benar dan terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari. Ciri-ciri tulisan nonfiksi : - biasanya berbentuk tuli

Kombinasi (Fungsi) Tombol Keyboard Komputer/ Laptop

Gambar
Pelajaran Bahasa Indonesia di Jari Kamu berbagi info Kombinasi (Fungsi) Tombol Keyboard Komputer/ Laptop-- Komputer merupakan salah satu alat yang dapat mempermudah dan mempercepat pekerjaan manusia, terlebih bagi mereka yang pekerjaannya berhubungan dengan data/ administrasi. Akan lebih optimal lagi kegunaannya jika kita mengetahui fungsi-fungsi tombol di keyboard tersebut. Nah, berikut kombinasi tombol keyboard yang dapat dimaksimalkan. Ctrl + A : Select All Ctrl + B : Bold Ctrl + C : Copy Ctrl + D : Font Ctrl + E : Center Alignment Ctrl + F : Find Ctrl + G : Go To Ctrl + H : Replace Ctrl + I : Italic Ctrl + J : Justify Alignment Ctrl + K : Insert Hyperlink Ctrl + L : Left Alignment Ctrl + M : Hanging Indent Ctrl + N : New Ctrl + O : Open Ctrl + P : Print Ctrl + Q : Normal Style Ctrl + R : Right Alignment Ctrl + S : Save / Save As Ctrl + T : Left Indent Ctrl + U : Underline Ctrl + V : Paste Ctrl + W : Close Ctrl + X : Cut Ctrl + Y : Redo Ctrl + Z : Undo Ctrl + 1 : Single Spacing

Kalimat dengan Keterangan Cara, Alat, Tempat, dan Kesertaan

Gambar
Kalimat dengan Keterangan Cara, Alat, Tempat, dan Kesertaan-- Perhatikan kalimat berikut! 1. Saya mengajak seorang teman pergi ke toko kaset. 2. Kami pergi ke sana dengan naik angkot dua kali. Kedua kalimat tersebut sudah diperluas dari kalimat intinya. Kalimat inti dari kalimat (1) adalah Saya mengajak seorang teman , yang kemudian diperluas dengan keterangan tempat ke toko kaset . Kalimat inti dari kalimat (2) adalah Kami pergi ke sana , yang diperluas dengan keterangan alat dengan naik angkot dua kali . Untuk memperluas kalimat inti, selain dengan keterangan tempat dan keterangan alat, juga dapat dilakukan dengan menambahkan keterangan cara dan keterangan kesertaan. Kalimat yang diperluas dengan keterangan cara, misalnya: Ia memperbaiki motornya dengan susah payah . Kalimat yang diperluas dengan keterangan kesertaan, misalnya: Ia memperbaiki motor itu bersama Rudi . loading... Coba perluaslah kalimat berikut dengan keterangan cara, keterangan alat, keterangan tempat, atau keterang

Latihan Menuliskan Gelar dan Sebutan

Gambar
Latihan Menuliskan Gelar dan Sebutan-- Perbaikilah penulisan nama, gelar, dan sebutan berikut ini! 1. P, Ernawati 2. Dra. Dinar Sitinjak MA 3. dr. Fadly Azhar. 4. Dra. Tjut Ernidawati M.Pd 5. Insinyur Marzul Hidayat 6. Proff. Dr Zulsofyan Harahap, Sh 7. Mangisi Bontur Siahaan SH 8. RA Purba,S.PD 9. Drs. Hadi Syahrianto MM. 10. Hj. Dra. Yunita Karyawetti. Hasil Perbaikan: 1. P. Ernawati 2. Dra. Dinar Sitinjak, M.A. 3. dr. Fadly Azhar 4. Dra. Tjut Ernidawati, M.Pd. 5. Ir. Marzul Hidayat 6. Prof. Dr. Zulsofyan Harahap, S.H. 7. Mangisi Bontur Siahaan, S.H. 8. R.A. Purba, S.Pd. 9. Drs. Hadi Syahrianto, M.M. 10. Dra. Hj. Yunita Karyawetti

Latihan Menentukan Kalimat Pasif

Gambar
Latihan Menentukan Kalimat Pasif-- Berdasarkan hubungan antara pelaku-tindakan, kalimat dapat digolongkan menjadi kalimat aktif dan kalimat pasif. Kalimat aktif adalah kalimat yang subyeknya berperan sebagai aktor atau pelaku . Berikut disajikan ubahan kalimat aktif menjadi kalimat pasif, pilihlah ubahan yang paling tepat! 1. Teman-teman menanggapi cerita masa lalu saya yang manis. a. Cerita masa lalu saya yang manis ditanggapi teman-teman. b. Cerita masa lalu saya ditanggapi manis oleh teman saya. 2. Dia mengira saya orang Jawa. a. Orang Jawa saya dikira dia. b. Saya dikiranya orang Jawa. 3. Seorang pedagang menghitung hasil jualannya. a. Hasil jualan pedagang itu dihitungnya. b. Hasil jualan pedagang dihitung oleh seorang pedagang. 4. Andi mencarikan temannya rumah sewaan yang berkamar besar-besar. a. Rumah sewaan yang berkamar besar-besar dicari Andi untuk temannya. b. Temannya dicarikan Andi rumah sewaan yang berkamar besar-besar. 5. Ia memperbaiki jalan desa untuk kesejahteraan r

Persamaan dan Perbedaan Memo dengan Nota

Gambar
Persamaan dan Perbedaan Memo dengan Nota-- Dalam keseharian kita, ada kalanya kita tidak dapat menyampaikan pesan secara langsung kepada orang yang kita kehendaki. Apabila hal ini terjadi kita dapat menulis pesan singkat agar pesan atau informasi yang akan kita sampaikan dapat diterima oleh orang yang kita kehendaki. Di abad digital seperti sekarang, kamu tentu biasa menyampaikan pesan melalui SMS ataupun lewat aplikasi pesan, bukan? Pesan singkat merupakan salah satu bentuk komunikasi yang biasa dilakukan seseorang kepada orang lain, baik di lingkungan suatu organisasi, kantor, maupun di lingkungan tempat tinggal kita. Pesan singkat dapat disusun dan disampaikan secara lisan maupun tertulis. Karena berupa pesan singkat, kalimat yang digunakan harus efektif dan santun. Salah satu contoh pesan singkat yang digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan kedinasan yang sifatnya resmi dan dalam keadaan mendesak adalah memo . Memo atau memorandum dan nota adalah tulisan singkat, senilai dengan

Contoh Surat Kuasa

Gambar
Contoh Surat Kuasa-- Surat kuasa berisi pemberian kuasa kepada seseorang untuk menyelesaikan suatu urusan, misalnya untuk : menjualkan tanah, menandatangani akte jual-beli, mengambilkan wesel tabungan, mewakili sidang di pengadilan, dll. Surat berisi : - identitas pemberi kuasa - identitas penerima kuasa - urusan yang harus diselesaikan - batas-batas kewenangan, jika dipandang perlu - masa berlakunya surat kuasa, jika dipandang perlu - tanda tangan kedua belah pihak, dan kalau perlu saksi-saksi Surat kuasa perlu diberi materai, dan bahkan perlu disahkan notaris atau pejabat yang berwenang lainnya (misal lurah dan camat). Contoh Surat Kuasa : PEMERINTAH KABUPATEN TABALONG DINAS PENDIDIKAN SMPN 2 TANTA Alamat: Jalan Penghulu Siogoeg, Warukin, Kec.Tanta, Kab.Tabalong 71571 ============================================================ SURAT KUASA Nomor: 475/SMPN2Tnt/XI/2013 Yang bertanda tangan di bawah ini, nama          : Sutatik, S.Pd. NIP            : 19550206 197903 2 003 jabatan    

Menulis Daftar Pustaka

Gambar
Menulis Daftar Pustaka-- Dalam dunia tulis-menulis, terutama karya ilmiah, di bagian akhir tulisan, kita mencantumkan daftar pustaka. Penulisan daftar pustaka harus memerhatikan al-hal berikut: - Daftar pustaka/buku disusun menurut abjad nama pengarang, nama badan, lembaga yang menciptakan karangan itu. - Kalau ada dua judul buku atau lebih dari seorang pengarang, nama pengarang tidak usah disebutkan dua kali, tetapi dibuat garis sepanjang delapan pukulan (karakter) dari margin . - Nama pengarangnya ditulis mulai dengan nama akhir. - Nomor halaman tidak dicantumkan. - Nama pengarang mulai diketik pada garis margin biasa, sedangkan baris kedua dan selanjutnya diketik empat pukulan (karakter) ke dalam berspasi satu. - Antara dua sumber dikosongkan dua spasi. - Daftar buku tidak diberi nomor urut. - Jika pengarangnya dua orang, keduanya ditulis dengan menggunakan kata hubung dan . - Jika pengarangnya lebih dari dua orang, cukup ditulis satu pengarang yang paling awal (atas) dan dibelaka

TEORI | Menulis Resensi, Kritik, Esai, Artikel, Tajuk (Editorial), dan Notula (Notulen)

Gambar
TEORI | Menulis Resensi, Kritik, Esai, Artikel, Tajuk (Editorial), dan Notula (Notulen)-- A. Menulis Resensi Resensi adalah tulisan yang berisi ulasan, pertimbangan atau pembicaraan suatu karya (sastra, nonsastra, film, drama, dan sebagainya). Tujuan penulisan resensi adalah menyampaikan informasi kepada pembaca apakah sebuah karya patut mendapat sambutan atau tidak. Hal-hal yang perlu dituangkan dalam resensi buku: 1. identitas buku (judul, pengarang, penerbit, tahun terbit, dan tebal halaman) 2. sinopsis, unsur ekstrinsik, dan intrinsiknya (untuk buku fiksi) dan gambaran isi buku (untuk nonfiksi) 3. nilai buku : kelebihan dan kelemahan buku 4. keterbacaan atau kecocokan pembacanya (rekomendasi kepada pembaca) Contoh Resensi B. Menulis Kritik Kritik (sastra) adalah tulisan yang berisi pertimbangan baik buruknya suatu karya (sastra) atau penghakiman terhadap karya (sastra). Fungsi kritik (sastra): 1. mendorong pengarang untuk meningkatkan karyanya 2. menjembatani pemahaman penikmat de

CONTOH SOAL SMA | Menentukan Pola Pengembangan Paragraf

Gambar
CONTOH SOAL SMA | Menentukan Pola Pengembangan Paragraf -- Kita sudah mempelajari teori pola pengembangan paragraf, yaitu a. Pengembangan Contoh, b. Definisi, c. Klasifikasi, d. Umum-khusus, e. Khusus-umum, f. Sebab-akibat, g. Klimaks, h. Antiklimaks, i. Perbandingan-pertentangan. Nah sekarang kita berlatih mengerjakan soal-soal yang terkait materi tersebut. Bila istilah wiraswasta diterima sebagai terjemahan enterpreneur atau sebagai pengganti kata usahawan, juga memiliki watak wira dan swasta. Jadi seorang wiraswasta adalah seorang usahawan yang mampu berusaha dalam bidang ekonomy/ niaga secara tepat guna, juga berwatak merdeka lahir batin serta berbudi pekerti luhur. Paragraf di atas menggunakan pola pengembangan... . A. analogi B. deduksi C. definisi D. sebab-akibat E. klasifikasi Jawab: C Jika orang hendak membagi bahasa Melayu ataupun bahasa Indonesia, pastilah tidak cukup apabila hanya dibagi atas bahasa Melayu rendah dan bahasa Melayu tinggi. Pun tidak bisa dibagi menjadi bah

Contoh Soal Obyektif (Pilihan Ganda) Untuk SMP dan SMA/SMK/MA

Gambar
Contoh Soal Obyektif (Pilihan Ganda) Untuk SMP dan SMA/SMK/MA-- Selamat datang. Kamu berada di blog Pelajaran Bahasa Indonesia di Jari Kamu , blog tempat belajar Bahasa Indonesia melalui jari-jari kamu. Di blog ini, kalian dapat mempelajari contoh-contoh soal obyektif bahasa Indonesia. Silakan pilih dan klik judul-judul di bawah ini. SOAL SMP/MTs: SOAL-SOAL SMA/SMK/MA:

Istilah Umum

LEPTOPSIROSIS: Penyakit yg ditularkan melalui kencing tikus UFO: Undefinied Flying Object

Istilah di Bidang Karya Tulis

EDIT Berasal dari b.Latin, edo, mengeluarkan, memunculkan, menerbitkan karangan. 1.Mengelola suatu publikasi. 2.Menyunting karya tulis. 3.Merakit, seperti film. SUNTING Lihat EDIT

Jenis Paragraf Berdasarkan Isinya

Gambar
Jenis Paragraf Berdasarkan Isinya-- Materi pelajaran bahasa Indonesia yang terkait teks bacaan memang terkadang susah, walau terkadang gampang juga. Tapi tahukah kamu macam-macam paragraf? Kita sudah membahas jenis paragraf berdasarkan tujuannya dan jenis paragraf berdasarkan letak kalimat utamanya . Sekarang kita bahas jenis paragraf berdasarkan isinya: 1) Paragraf deskripsi : kalimat utama tak tercantum secara nyata. Tema paragraf tersirat dalam keseluruhan paragraf. Biasa dipakai untuk melakukan sesuatu, hal, keadaan, situasi dalam cerita. 2) Paragraf proses. Tidak terdapat kalimat utama. Pikiran utama tersirat dalam kalimat-kalimat penjelas, memaparkan urutan suatu kejadian/proses, meliputl waktu, ruang, klimaks, antiklimaks. 3) Paragraf efektif Paragraf efektif ialah alinea yang memenuhi ciri paragraf yang baik, alinea terdiri atas beberapa kalimat. Terdiri atas satu pikiran utama dan lebih dari satu pikiran penjelas. Tidak boleh ada kalimat sumbang. Ada koherensi antarkalimat

Jenis Paragraf Berdasarkan Letak Kalimat Utamanya

Gambar
Jenis Paragraf Berdasarkan Letak Kalimat Utamanya-- Materi pelajaran bahasa Indonesia yang terkait teks bacaan memang terkadang susah, walau terkadang gampang juga. Tapi tahukah kamu macam-macam paragraf? Kita sudah membahas jenis paragraf berdasarkan tujuannya . Nah, sambil melirik wajah Peter Parker, kita membahas jenis paragraf berdasarkan letak kalimat utamanya. l) Paragraf deduktif : Paragraf ini letak kallmat utamanya di awal paragraf. Biasanya dimulat dengan pernyataan umum diikuti dengan uraian atau penjelasan khusus, 2) Paragraf Induktif: Paragraf ini letak kallmat Utamanya di akhir paragraf. Biasanya diawali dengan uraian/ penjelasan yang bersifat khusus dan diakhiri dengan pernyataan umum. 3) Paragraf campuran Paragraf ini letak kalimat utamanya ada di awal dan di akhir paragraf. Kalimat utama yang terletak di akhir bersifat penegasan kembali dengan susunan kalimat yang agak berbeda.

Jenis Paragraf Berdasarkan Tujuannya

Gambar
Jenis Paragraf Berdasarkan Tujuannya-- Materi pelajaran bahasa Indonesia yang terkait teks bacaan memang terkadang susah, walau terkadang gampang juga. Tapi tahukah kamu macam-macam paragraf? Berdasarkan tujuannya, paragraf dibedakan atas: 1) Paragraf pembuka : Paragraf pembuka biasanya memillki sifat ringkas menarik, dan bertugas menyiapkan pikiran pembaca kepada masalah yang akan diuraikan, Z) Paragraf penghubung : Paragraf penghubung berisi inti masalah yang hendak disampaikan kepada pembaca. Secara fisik, paragraf ini lebih panjang daripada alinea pembuka. 3) Paragraf penutup : Paragraf penutup biasanya berisi simpulan (untuk argumentasi) atau penegasan kembali (untuk eksposisi) mengenal hal-hal yang dianggap penting.

Syarat Pembentukan Paragraf yang Baik

Gambar
Syarat Pembentukan Paragraf yang Baik-- Membuat paragraf memang gampang-gampang susah. Beberapa orang merasa mudah, sebagian yang lain merasa sangat susah. Yang penting, harus diingat bahwa paragraf yang baik haruslah memenuhi syarat-syarat tertentu. Syarat-syaratnya sebagai berikut. a. Prinsip kesatuan (unity) Makudnya setiap paragraf sebaiknya mengandung satu gagasan pokok. b. Prinsip Kepaduan (koherensi) Maksudnya setiap paragiaf haruslah merupakan kumpulan kalimat yang saling berhubungan secara padu, tidak berdiri sendiri atau terlepas satu sama lain, c. Kelengkapan Dikatakan lengkap jika berisi kalimat-kalimat penjelas yang cukup untuk menunjang kejelasan kalimat topik, Dikatakan tidak lengkap, jika tidak dlkembangkan atau hanya diperluas dengan pengulangan-pengulangan.

CONTOH SOAL SMA | Menulis Karangan

Gambar
CONTOH SOAL SMA | Menulis Karangan-- 1. Sebuah kerangka karangan terdiri atas hal-hal sebagai berikut : (1) Pendahuluan (2) Penggolongan puskesmas (3) Sasaran puskesmas (4) Jenis layanan di puskesmas : Pemeriksaan, pengobatan, penyuluhan (5) Penutup Tema yang tepat untuk kerangka karangan adalah ,,, . A. Peranan Puskesmas bagi masyarakat B. Puskesmas adalah singkatan dari pusat kesehatan masyarakat C. Cara kerja puskesmas D. Masyarakat pengguna puskesmas E. Penggolongan puskesmas 2. Di satu pihak sejalan dengan pertumbuhan dan perkembangan koperasi sejak Pelita I, koperasi diberi peranan luas dalam pembangunan di segala sektor karena koperasi mampu berfungsi sesuai semangat, jiwa, dan tujuannya. Sedang di lain pihak, dalam rangka peningkatan produksi dan kesejahteraan rakyat di pedesaan, pemerintah menganjurkan kepada pemerintah daerah agar membentuk organisasi-organisasi koperasi di tingkat desa, yaitu Koperasi Unit Desa atau KUD. Jenis paragraf di atas adalah ... . A. narasi B. desk

CONTOH SOAL SMA | Menentukan Gagasan Utama (Ide Pokok)

Gambar
CONTOH SOAL SMA | Menentukan Gagasan Utama (Ide Pokok)-- Alat ini bekerja melalui tiga tahap proses radiasi (pemindahan panas matahari melalui kaca bening), konveksi (pengaliran panas melalui rongga udara dari sela-sela kaca bening dan seng bergelombang), dan konduksi (penghantaran panas dari seng bergelombang ke kotak pengeringan yang terbuat dari seng). Dengan suhu yang dihasilkan sekitar 51 derajat Celcius, pengering ini selain berguna untuk mengeringkan pakaian, cocok untuk mengeringkan empon-empon, tanaman untuk jamu. Paragraf di atas merupakan penggalan karangan yang bertema ... . A. alat pengering tenaga surya B. alat pengering empon-empon C. tahap pengeringan empon-empon D. proses pembuatan jamu tradisional E. cara mengeringkan pakaian dan emponempon (Jawab: A) Makanan berlemak jenuh akan meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Kadar kolesterol yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan pengerasan, penyempitan, atau bahkan penyumbatan itu terjadi pada pembuluh darah jantung

Manfaat Membuat Kerangka Karangan

Gambar
Manfaat Membuat Kerangka Karangan-- Dalam tulis-menulis, terutama tulisan nonfiksi, sebaiknya kita membuat kerangka karangan terlebih dahulu. Kerangka karangan adalah miniatur bentuk karangan. Kerangka karangan dapat membantu penulis untuk melihat wujud-wujud gagasan dalam sekilas sehingga dapat diketahui kesatuan idenya sudah sistematis atau belum, sudah urut apa belum. Susunanannya apa sudah pas apa belum. Manfaat penyusunan kerangka karangan: 1. memudahkan menyusun karangan 2. memudahkan mencari/menentukan bahan 3. menghindari uraian yang menyimpang dari tema 4. menghindari keterulangan pembahasan suatu masalah 5. membantu menciptakan klimaks yang berbeda-beda

Perbedaan Tema dengan Judul

Gambar
Perbedaan Tema dengan Judul-- Banyak yang salah kaprah tentang judul dan tema. Ada yang menganggapnya sama, padahal tidak. 1. Tema merupakan masalah, persoalan, gagasan, pikiran, atau ide utama yang dikembangkan dalam tulisan. Tema harus ditentukan sebelum menulis dan harus menjiwai seluruh isi tulisan. 2. Judul bukan merupakan masalah pokok atau ide karangan. Istilah lainnya adalah kepala karangan. Judul tidak harus ditetapkan sebelum menulis, tetapi dapat ditentukan setelah karangan selesai ditulis. Jika tema bersifat mengikat, judul bersifat bebas. Akan tetapi, yang perlu diingat bahwa judul sebaiknya berhubungan dengan tema. Syarat secara umum adalah singkat, jelas, menarik, dan membayangkan isi karangan. Yang harus diperhatikan dalam penulisan judul yaitu judul harus ditulis mengacu pada EYD (menggunakan huruf kapital sebagai huruf pertama semua kata, termasuk semua unsur kata ulang sempurna, kecuali kata seperti di, ke, dari, dan, yang, untuk, yang tidak terletak pada posisi

Perubahan Makna Generalisasi (Meluas) dan Spesilisasi (Menyempit)

Gambar
Perubahan Makna Generalisasi (Meluas) dan Spesilisasi (Menyempit)-- Dalam pelajaran bahasa Indonesia, kita mengenal perubahan makna (pergeseran makna) sinestesia, asosiasi, ameliorasi, peyorasi, generalisasi, dan spesialisasi. Kita sudah membahas sinestesia dan asosiasi serta ameliorasi dan peyorasi , kini kita akan bahas generalisasi dan spesialisasi. 1.Generalisasi (Meluas): perubahan makna karena pemakaiannya lebih meluas Contoh: Selamat pagi, Saudara! Keterangan: Dalam konteks ini Saudara dipakai bukan untuk seseorang yg memiliki hubungan darah dengan kita, tetapi untuk orang lain yg tidak sedarah. Contoh lain: - Di mana alamat rumah bapak yang memberi ceramah tadi? - Ayahnya seorang guru . 2.Spesialisasi (Menyempit): perubahan makna karena pemakaiannya menyempit Contoh: Saya memiliki tiga saudara. Keterangan: Dalam konteks ini Saudara dipakai untuk seseorang yg memiliki hubungan darah dengan kita, bukan untuk orang lain yg tidak sedarah. Contoh lain: - Bu Nurul menjadi guru di

Perubahan Makna Ameliorasi dan Peyorasi

Gambar
Perubahan Makna Ameliorasi dan Peyorasi-- Dalam pelajaran bahasa Indonesia, kita mengenal perubahan makna (pergeseran makna) sinestesia, asosiasi, ameliorasi, peyorasi, generalisasi, dan spesialisasi. Kita sudah membahas sinestesia dan asosiasi , kini kita akan bahas ameliorasi dan peyorasi. Ameliorasi dan peyorasi berasal dari bahasa Latin, amelior (bagus) dan peyor (jelek). 1.Ameliorasi : perubahan makna menjadi lebih sopan Contoh: Ia bekerja sebagai pramuniaga Keterangan: pramuniaga lebih sopan dibanding pembantu atau babu Contoh lain: - Kelahiran bayi itu disyukuri seluruh keluarga. - Ayah ibunya sudah lama meninggal . - AF ditangkap karena korupsi uang rakyat. - Karena korup, orang itu dibebastugaskan . 2.Peyorasi: perubahan makna menjadi kasar Contoh: Ia bekerja sebagai pelayan toko Keterangan: pelayan toko lebih kasar dibanding pramuniaga Contoh lain: - Kelahiran orok itu disyukuri seluruh keluarga. - Ayah ibunya sudah lama mati . - AF ditangkap karena mencuri uang rakyat.

Perubahan Makna Sinestesia dan Asosiasi

Gambar
Perubahan Makna Sinestesia dan Asosiasi-- Dalam pelajaran bahasa Indonesia, kita mengenal perubahan makna (pergeseran makna) sinestesia, asosiasi, ameliorasi, peyorasi, generalisasi, dan spesialisasi. Kita akan bahas sinestesia dan asosiasi dulu. 1. Sinestesia adalah perubahan makna yg disebabkan oleh penangkapan dua indera yg berbeda Contoh: Sambil tersenyum manis, ia memandangku. Keterangan: manis mengalami pergeseran dari indera pengecap menjadi indera penglihatan Contoh lain: - Senyumnya yang manis membuat ia disenangi banyak orang. - Ia menatapku dengan tatapan dingin. - Suara anak itu sangat lembut, nyaris tidak terdengar. - Tatapan matanya tajam sekali. 2. Asosiasi adalah perubahan makna secara kiasan Contoh: Orang itu sudah menerima amplop dari pengusaha itu Keterangan: amplop= uang terima kasih Contoh lain: - Pertunjukan lawak itu mengocok perut penonton. - Mike Tyson m enumbangkan lawannya hanya dalam satu ronde. - Perlu sedikit pelicin agar urusanmu lancar.

Contoh Kerangka Pidato Perpisahan

Gambar
Contoh Kerangka Pidato Perpisahan-- Pidato adalah pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada orang banyak atau wacana yang disiapkan untuk diucapkan di depan khalayak. Di dalam setiap pidato, ada topik pidato, yaitu pokok permasalahan yang ingin disampaikan. Topik tersebut dapat bermacam-macam, misalnya ilmu pengetahuan, masalah sosial, penyambutan, maulid nabi, serah terima jabatan organisasi, laporan kegiatan, wisuda/kelulusan, atau penyampaian ikut bergembira/berduka. Agar dapat berpidato dengan efektif, sebaiknya naskah pidato dibuat terlebih dahulu. Membuat naskah pidato hampir sama dengan menulis karangan. Mula-mula, tentukan tema yang ingin disampaikan. Kemudian, membuat kerangka pidato. Jika sudah selesai, dilanjutkan dengan mengembangkan kerangka tersebut menjadi sebuah naskah pidato yang utuh. Secara garis besar naskah pidato berisi hal sebagai berikut. 1. Salam Pembuka 2. Pendahuluan/bagian awal: pengantar ke arah pokok materi pidato 3. Isi/inti pidat