Sinopsis Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck

Pelajaran Bahasa Indonesia di Jari Kamu berbagi info Sinopsis Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck--
Setelah film Di Bawah Lindungan Ka'bah, satu lagi film yang diangkat dari novel Indonesia karya Hamka yang diangkat ke layar lebar, Tenggelamnya Kapal van Der Wijck. Dikisahkan, Zainuddin (Herjunot Ali) adalah seorang anak berdarah Makassar yang dibesarkan dengan kebudayaan suku Bugis. Dalam pencarian jati dirinya, Zainuddin merantau ke tanah kelahiran ayahnya di Batipuh, Padang Panjang. Zainuddin pergi dengan niatan mencari ilmu agama yang kental di ranah Minangkabau dan ingin mempelajari kebudayaan setempat.

Pada saat berada di tempat yang ditujunya, Zainuddin terpesona oleh keindahan budaya Minang dan bertemu dengan gadis cantik yang bernama Hayati (Pevita Pearce), seorang anak yatim piatu yang diasuh oleh ketua suku di Batipuh. Keduanya pun saling jatuh cinta.

Cerita kemudian memasuki konflik, yaitu ketika hubungan berbeda budaya ini ditentang oleh para ninik-mamak Hayati dan juga para tetua Suku karena zanuddin dianggap bukan seorang yang berdarah Minang. Selain itu, Zainuddin bukan termasuk seorang pria mapan sehingga dianggap tidak cocok untuk dijadikan sebagai sandaran hidup Hayati. Lalu, pada akhirnya para tetua memutuskan agar Zainuddin segera angkat kaki dari Batipuh agar tidak berhubungan dengan Hayati lagi.
Sebelum meninggalkan Batipuh, Zainuddin dan Hayati mengucapkan janji setia akan menjalani hidup bersama di suatu saat nanti. Mereka menelurkan ikrar di sebuah danau tempat Zainuddin biasa menulis.

Di suatu ketika, Zainnuddin kembali lagi ke Padang Panjang untuk memperdalam belajar agama. Namun, apa yang didapat, janji suci antara dirinya dengan Hayati ternyata hanya sebatas manis di mulut. Hayati ternyata sudah dipersunting oleh Aziz (Reza Rahardian), seorang anak kaya raya yang berdarah Minang dan tidak hanya itu saja, Aziz juga adalah seorang keturunan bangsawan sehingga tetua adat lebih menyukai Aziz dibanding Zainuddin yang tak punya apa-apa. Mengetahui kenyataan itu, Zainuddin meluapkan amarah dengan mengatakan pernikahan Hayati dan Aziz hanyalah, “Pernikahan harta dan kecantikan”.

Zainuddin pun jatuh sakit melihat kabar itu, hatinya seperti diiris-iris oleh pisau bermata gerigi. Sakit bukan main. Di situ, Muluk (Randy Nidji) menasihati Zainuddin untuk terus melangkah dan Zainuddin pun membawa hati yang resah ke tanah Jawa dengan banyak belajar tentang hidup dan ia akhirnya berhasil menjadi orang terpandang. Zainuddin memanfaatkan tulisan-tulisan berharganya yang ia telah buat sewaktu di surau, danau, dan di kamarnya. Ia mengumpulkan semuanya lalu mengirimkannya ke surat kabar di tanah Batavia (Jakarta). Karya tulisnya pun dinikmati oleh seluruh masyarakat tanah air dan sampai pula ke Sumatera Barat. Zainuddin yang dalam setiap tulisannya selalu membubuhkan nama pena Z menjadi buah bibir, ia pun menjadi seorang pujangga yang diidolakan banyak wanita dari berbagai suku.

Setelah itu, Zainuddin juga menulis sebuah buku hingga membawanya menjadi pemimpin surat kabar di Surabaya. Di sini ia mengumpulkan semua anak rantauan dari Minang di tanah Jawa. Dan dalam sebuah pagelaran Opera, Zainuddin melihat keberadaan Hayati dengan suaminya yang ternyata selama ini telah tinggal dan berdomisili di Surabaya.

Di depan Hayati, Zainuddin tampak berpura-pura tegar seolah-olah tidak mengenalinya. Ia sudah menganggap Hayati sebagai istri dari temannya hingga pada akhir kisah ternyata ikrar janji yang dahulu pernah dibuat, mekar kembali. Namun, pada akhirnya kisah cinta Zainuddin dan Hayati menemui ujian terberatnya, dalam sebuah tragedi pelayaran kapal Van Der Wijck.

Film ini juga diluncurkan dengan dua versi. Pada versi pertama, film itu berdurasi dua setengah jam lebih. Namun, di versi extended-nya, film tersebut akan berdurasi lebih lama, 3 Jam 30 menit, yang rilis 11 September 2014.

Jenis Film : Drama
Produser : Ram Soraya, Sunil Soraya
Produksi : PT. Soraya Intercine Films
Sutradara : Sunil Soraya
Pemain: Herjunot Ali, Pevita Pearce, Reza Rahadian

21cineplex, berbagai sumber

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Soal Teks Puisi (Musikalisasi Puisi) - Kelas VIII

Kompetensi Dasar (KD) B.Indonesia Kelas 8 (Kurikulum 2013 - Revisi Sesuai Permen No.24 Tahun 2016)

Mana yang Betul: memperoleh atau memeroleh?