Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2014

Kisi-kisi Ulangan Tengah Semester (UTS) Semester Ganjil 2014

Gambar
Kisi-kisi Ulangan Tengah Semester (UTS) Semester Ganjil 2014-- Kelas 7 Smt.1 1. Memahami isi dan makna teks laporan hasil observasi 2. Menentukan struktur teks laporan hasil observasi 3. Menentukan ciri kebahasaan (kata rujukan, frasa, imbuhan, konjungsi) dalam teks laporan hasil observasi 4. Melabeli gambar dan menjelaskan definisi umum, deskripsi khusus, dan deskripsi manfaatnya. 5. Menyusun teks laporan hasil observasi dengan tema tertentu (temanya akan disebutkan dalam soal) 6. Memahami isi dan makna teks deskripsi 7. Menentukan struktur teks deskripsi 8. Menentukan ciri kebahasaan (kata sifat, kalimat tunggal, konjungsi) dalam teks deskripsi 9. Mengidentifikasi kekurangan kutipan teks deskripsi 10. Menyusun teks deskripsi dengan tema tertentu (temanya akan disebutkan dalam soal) Kelas 8 Smt.1 1. Memahami isi dan makna teks fabel 2. Menentukan struktur teks fabel 3. Menentukan ciri kebahasaan (kata kerja, kalimat aktif transitif dan intransitif, kalimat pasif, kata sandang, kata k

Secuil Kisah: Siapa Aku, Aku Siapa dan Gol A Gong

Gambar
Secuil Kisah: Siapa Aku, Aku Siapa dan Gol A Gong-- Anda percaya dengan ayat seribu dinar? Anda percaya bahwa tidak baik menolak rezeki? Saya percaya!!!! Ceritanya begini. Senin silam, 22 September 2014. Saat itu saya sedang melakukan kegiatan pendampingan Kurikulum 2013 di SMPN 3 Banua Lawas (desa Hapalah). Di sekolah yang sekitar 200 meter berbatasan dengan kabupaten HSU itu, sinyal HP agak lemah. Saya menerima telepon dari bu Rina, salah seorang staf di YABN yang juga panitia lomba Menulis Cerpen, dan meminta saya menjadi jurinya. Saya sempat hendak menolak mengingat kesibukan saya dalam pendampingan Kurikulum 2013. Tapi, hati saya berbisik jangan ditolak, itu rezeki. Saya lantas bertanya berapa jumlah cerpen yang diperiksa dan lantas memutuskan menerima karena menurut hemat saya masih bisa saya selesaikan dalam waktu 4 hari yang diberikan. Tidak sampai di situ. Reputasi saya sebagai guru, dalam hal ini guru bahasa Indonesia, yang notabene 'biasa' melakukan penilaian terhad

Contoh Soal Menjawab Pertanyaan Isi Teks Eksposisi

Gambar
Contoh Soal Menjawab Pertanyaan Isi Teks Eksposisi-- Disajikan kutipan teks, siswa dapat menjawab/ menentukan pertanyaan atas isi teks eksposisi Simak kutipan teks berikut : Mungkin tidak banyak orang menyadari bahwa sebenarnya sarapan adalah salah satu rahasia untuk menjaga kesehatan. Tidak peduli seberapa sibuknya Anda, penting untuk mengisi bahan bakar untuk tubuh Anda sehingga energi Anda terpenuhi sepanjang hari. Selain memberi energi pada tubuh, sarapan juga memiliki manfaat lain yang tak kalah pentingnya. Pertanyaan yang sesuai dengan isi teks tersebut adalah . . . . a. Apa yang dimaksud dengan sarapan? b. Di mana tempat sarapan yang paling tepat? c. Mengapa sarapan itu penting? d. Bagaimanakah sarapan yang tepat itu?

Inilah Nilai Penampilan Musikalisasi Puisi Kelas IX B SMP Hasbunallah TP 2014/2015

Gambar
Inilah Nilai Penampilan Musikalisasi Puisi Kelas IX B SMP Hasbunallah TP 2014/2015-- Hari ini (Rabu, 24 September 2014), siswa kelas IXB telah menuntaskan tugas tampil memusikalisasikan puisi. Waktu dua minggu yang diberikan nampaknya sudah cukup sejak pertemuan sebelumnya saat pemberian materi teoretis. Seyogyanya, tugas ini harus selesai kemarin (Selasa, 23 September 2014). Namun ternyata video hasil rekaman penampilan kelompok II dan V yang tidak bisa diputar karena ada masalah saat perekaman. Tak adil tentu jika penilaian hanya berdasarkan video dari kelompok I, III, dan IV saja. Setelah pemberitahuan melalui blog ini tadi malam , siswa ternyata sudah mengetahui dan maklum. Akhirnya, pertunjukan dari kelompok II dan V berjalan lancar walau kelompok V terpaksa tampil dua kali lantaran video rekaman tak berfungsi baik. Namun, kelompok V tetap bersedia tampil kembali (Yah, hitung-hitung menghibur kawan-kawan, tak apa laaaah). Tepuk tangan buat kelompok V....!!! Terkait penampilan

Penampilan Musikalisasi Puisi Kelas IX B SMP Hasbunallah TP 2014/2015, Video Rekaman Rusak

Gambar
Hari ini (Selasa, 23 September 2014), kelas IXB seyogyanya menuntaskan tugas musikalisasi puisi. Waktu dua minggu yang diberikan nampaknya sudah cukup sejak pertemuan sebelumnya saat pemberian materi teoretis. Tapi, ada satu masalah. Video hasil rekaman penampilan kelompok II dan V, tak bisa diputar karena ada masalah saat perekaman. Tak adil rasanya jika menilai hanya berdasarkan video dari kelompok I, III, dan IV saja. Jadi? Besok, kelompok II dan V, kembali tampil sebelum kita melanjutkan materi pelajaran berikutnya. Terkait penampilan tadi sore, rata-rata musikalitas atas puisi yang kalian tampilkan, sudah cukup memuaskan. Jika dilatih betul-betul dan serius, bisa ditampilkan saat perpisahan nanti. (Tepuk tangannnn....!!!) Sesuai yang tercantum di buku paket (Erlangga), penilaian didasarkan pada: (1) Vokal dan Penghayatan, (2) Gaya penampilan, (3) Gerak, (4) Musikalitas, dan (5) Kreativitas. Selain itu, penilaian juga mengacu pada rubrik yang tercantum dalam RPP K-2006, yaitu: (

Hasil Pendampingan Implementasi K-13 di SMPN C

Gambar
Hasil Pendampingan Implementasi K-13 di SMPN C-- Dalam kurun waktu 1,5 bulan (4 September hingga 16 Oktober), saya melakukan pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 di Klaster 4, 6, dan 7 Kabupaten Tabalong. Selama pendampingan itu , saya dan guru sasaran yang bersangkutan sama-sama mendapat pengalaman dan manfaat baik langsung maupun taklangsung bagi perbaikan kinerja guru, khusunya dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013. Terkait dengan hal ini, saya akan publikasikan hasil pendampingan saya agar bisa dijadikan bahan masukan bagi guru yang bersangkutan dan buat guru yang lain yang membaca posting ini. Namun, untuk menjaga privasi guru dan sekolah yang bersangkutan, saya tidak dapat mempublikasikan hal yang berkait dengan nama, lokasi, dan waktu (tanggal) pendampingan. Artikel inipun hanya memuat bagian 'Hasil Pendampingan' yang terdapat pada bab II laporan hasil pendampingan. Foto yang dipampang pun tidak menyertakan guru yang bersangkutan. Kegiatan siswa saat melabeli g

Penampilan Musikalisasi Puisi Kelas IX C SMP Hasbunallah TP 2014/2015

Gambar
Penampilan Musikalisasi Puisi Kelas IX C SMP Hasbunallah TP 2014/2015-- Hari ini (Kamis, 18 September 2014), kelas IXC telah menuntaskan tugas musikalisasi puisi walau terkesan kurang persiapan. Waktu dua minggu yang diberikan nampaknya masih kurang sejak pertemuan sebelumnya (pemberian materi teoretis). Tapi, tak apalah, kendala kekompakan selalu terjadi jika persiapan yang kurang. Namun, rata-rata musikalitas atas puisi yang kalian tampilkan di 'panggung', sudah cukup memuaskan. Jika dilatih betul-betul dan serius, bisa ditampilkan saat perpisahan nanti. (Tepuk tangannnn....!!!) Sesuai yang tercantum di buku paket (Erlangga), penilaian didasarkan pada: (1) Vokal dan Penghayatan, (2) Gaya penampilan, (3) Gerak, (4) Musikalitas, dan (5) Kreativitas. Selain itu, penilaian juga mengacu pada rubrik yang tercantum dalam RPP K-2006, yaitu: (1) Kesesuaian lagu dengan suasana puisi, (2) kesesuaian isi puisi dengan irama/nada, (3) kesesuaian isi puisi dengan musik, (4) kekompakan, dan

Hasil Pendampingan Implementasi K-13 di SMPN B

Gambar
Hasil Pendampingan Implementasi K-13 di SMPN B-- Dalam kurun waktu 1,5 bulan (4 September hingga 16 Oktober), saya melakukan pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 di Klaster 4, 6, dan 7 Kabupaten Tabalong. Selama pendampingan itu , saya dan guru sasaran yang bersangkutan sama-sama mendapat pengalaman dan manfaat baik langsung maupun taklangsung bagi perbaikan kinerja guru, khusunya dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013. Terkait dengan hal ini, saya akan publikasikan hasil pendampingan saya agar bisa dijadikan bahan masukan bagi guru yang bersangkutan dan buat guru yang lain yang membaca posting ini. Namun, untuk menjaga privasi guru dan sekolah yang bersangkutan, saya tidak dapat mempublikasikan hal yang berkait dengan nama, lokasi, dan waktu (tanggal) pendampingan. Artikel inipun hanya memuat bagian 'Hasil Pendampingan' yang terdapat pada bab II laporan hasil pendampingan. 1. Kegiatan Pendampingan ON 1 Untuk penyusunan RPP, guru sasaran sudah mengerjakan dengan b

Memahami Standar Penilaian dalam Kurikulum 2013

Gambar
Memahami Standar Penilaian dalam Kurikulum 2013-- Berdasarkan pengalaman melakukan pendampingan implementasi Kurikulum 2013 di satu klaster yang mulai rampung, saya kerap menemukan kurangnya pemahaman guru terhadap sistem penilaian termasuk menentukan indikatornya selain penyusunan dan pelaksanaan penilaian sikap melalui observasi yang masih canggung (keasyikan mengajar, lupa mengobservasi). Penilaian dalam Kurikulum 2013 mengintegrasikan ranah sikap (apektif), pengetahuan (kognitif), dan keterampilan (psikomotor). Dalam melakukan penilaian sikap, guru dapat menggunakan lembar observasi setiap pertemuan (tatap muka), penilaian diri, penilaian antarteman, dan jurnal. Terkait dengan penilaian pengetahuan dilakukan dengan Penilaian Harian (Proses), UTS, dan UAS. Terkait dengan penilaian keterampilan dapat dilakukan melalui Praktik, Tugas Proyek, atau Portofolio. Pertanyaannya, bagian mana yang merupakan penilaian pengetahuan dan bagian mana yang merupakan penilaian keterampilan? Kembali,

Hasil Pendampingan Implementasi K-13 di SMP A

Gambar
Hasil Pendampingan Implementasi K-13 di SMP A-- Dalam kurun waktu 1,5 bulan (4 September hingga 16 Oktober), saya melakukan pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 di Klaster 4, 6, dan 7 Kabupaten Tabalong. Selama pendampingan itu , saya dan guru sasaran yang bersangkutan sama-sama mendapat pengalaman dan manfaat baik langsung maupun taklangsung bagi perbaikan kinerja guru, khusunya dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013. Terkait dengan hal ini, saya akan publikasikan hasil pendampingan saya agar bisa dijadikan bahan masukan bagi guru yang bersangkutan dan buat guru yang lain yang membaca posting ini. Namun, untuk menjaga privasi guru dan sekolah yang bersangkutan, saya tidak dapat mempublikasikan hal yang berkait dengan nama, lokasi, dan waktu (tanggal) pendampingan. Artikel inipun hanya memuat bagian 'Hasil Pendampingan' yang terdapat pada bab II laporan hasil pendampingan di "SMPN A". 1. Kegiatan Pendampingan ON 1 Untuk penyusunan RPP, guru sasaran sudah

Nilai Ulangan Harian I Kelas IX SMP Hasbunallah TP 2014/2015

Gambar
Nilai Ulangan Harian I Kelas IX SMP Hasbunallah TP 2014/2015-- KELAS IX B: A.HUSNI LATHIF 67 ALWI PERDANA PUTRA 76 ANISYA PAHRIANI 71 DEVI SEPTYA SYAHFITRI 57 DIKY HIDAYAT 76 DWI WAHYUNING TIAS 62 HAIRUL AFRIZAL Absen M.FARIDZ SIDQI 81 M.REZA KURNIAWAN 57 M.ADAM MUKTI FIRJATULLAH 76 M.HIKAM 67 M.RIZQAN RIDHANI 76 M.RIZKY SAPUTRA 62 MAULIDYA NABILA 90 NABILLA ALYA ANASTASYA 76 NADIA NOVITA RIZKY 81 NOOR ANNISA 67 NUR NAFISAH 62 RHADIKA YARDHA 76 RAHMAH HADIATI ATMOJONINGRUM 86 RYAN ALTHOF 71 SITI JULAEHA 76 SYIFA MARDHATILAH DWI IKHWAN 81 TANIA DWI YOLANDA PUTRI 67 TRI GUNAWAN 81 WILIANSYAH 67 WULAN KIRANA SARI 76 KELAS IX C: ANNISA ALIYADI 71 ANANDA PUTRI RAHMIATI 71 CHERENIENA ANARFIKAISA 67 DINA AMALIA 76 FATHUAH AULIA 48 FATHUL HIDAYAH 67 FIKRI MAULANA 76 GALANG KRISNA KURNIAWAN 86 HAFIZ SIDQI RAMADHANA 57 KHAIRUNISA 71 LINDA MULYANA SARI 67 M.ARDI RAHMAN 86 M.FAJAR AWALUDIN 67 M.FEBRIANOOR RAHMAN 67 M.NAUFAL RASYID 57 M.RAMA SAIDILLAH 71 M.RESQY NUR RAHMAN 76 MARHAMAH 7

Mengemban Tugas Pendampingan Implementasi K-13 Tahun 2014

Gambar
Sebagai seorang guru di SMPN 2 Tanta, tugas saya adalah mengajar, terlebih tahun pelajaran ini saya juga mengemban tugas mengimplementasikan K-13 (Kurikulum 2013) di kelas 7 dan 8. Namun, 'tugas negara' juga menanti, melakukan pendampingan Implementasi K-13 bagi guru sasaran di beberapa sekolah di Kabupaten Tabalong. Sebagaimana diketahui, di Tabalong terdapat 12 cluster . Satu cluster terdiri atas 4 dampai 6 sekolah. Guru yang mendapat tugas melakukan pendampingan ada 1 orang dengan 3 kembaran, total ada 4 guru pendamping. Masing-masing guru pendamping mengemban tugas melakukan pendampingan sebanyak 3 cluster . Saya mendapat tugas melakukan pendampingan di cluster 4 (dengan sekolah induk SMPN 1 Tanta), cluster 6 (dengan sekolah induk SMPN 1 Banua Lawas), dan cluster 7 (dengan sekolah induk MPN 1 Kelua). Berikut jadwal lengkap pendampingan implementasi K-13 yang saya emban: Cluster 4 : IN 1 di sekolah induk SMPN 1 Tanta tanggal 4 September 2014 ON 1 di sekolah sasaran SMPN

Emban Tugas Pendampingan Implementasi K-13, Saya Tak Ada di Sekolah

Gambar
Emban Tugas Pendampingan Implementasi K-13, Saya Tak Ada di Sekolah-- Sebagai seorang guru di SMPN 2 Tanta, tugas saya adalah mengajar, terlebih tahun pelajaran ini saya juga mengemban tugas mengimplementasikan K-13 (Kurikulum 2013) di kelas 7 dan 8. Namun, 'tugas negera' juga menanti, melakukan pendampingan Implementasi K-13 bagi guru sasaran di beberapa sekolah di Kabupaten Tabalong. Sebagaimana diketahui, di Tabalong terdapat 12 cluster . Satu cluster terdiri atas 4 dampai 6 sekolah. Guru yang mendapat tugas melakukan pendampingan ada 1 orang dengan 3 kembaran, total ada 4 guru pendamping. Masing-masing guru pendamping mengemban tugas melakukan pendampingan sebanyak 3 cluster . Saya mendapat tugas melakukan pendampingan di cluster 4 (dengan sekolah induk SMPN 1 Tanta), cluster 6 (dengan sekolah induk SMPN 1 Banua Lawas), dan cluster 7 (dengan sekolah induk MPN 1 Kelua). Berikut jadwal lengkap pendampingan implementasi K-13 yang saya emban: Cluster 4 : IN 1 di sekolah i

Contoh Awalan (Prefiks), Akhiran (Sufiks), dan Sisipan (Infiks) atau Imbuhan di Tengah Kata

Gambar
Contoh Awalan (Prefiks), Akhiran (Sufiks), dan Sisipan (Infiks) atau Imbuhan di Tengah Kata-- Dalam sebuah teks, kerap terdapat kata berimbuhan, entah awalan, akhiran, gabungan, simulfiks, atau sisipan. Awalan adalah imbuhan yang melekat di awal kata dasar. Contoh awalan adalah: me-, di-, dan lain-lain. Akhiran adalah imbuhan yang melekat di akhir kata dasar. Contoh akhiran adalah: -an-, -kan, -i, dan lain-lain. Sisipan (Infiks) adalah imbuhan yang diletakkan di dalam/ di tengah kata dasar (biasanya di antara huruf pertama dan huruf kedua suatu kata dasar). Sisipan dalam bahasa Indonesia adalah: -el-, -er-, dan -em-. Contoh kata berawalan: - memakai ----> me- + pakai - dipukul ----> di- + pukul Contoh kata berakhiran: - makanan ----> makan + -an - ambilkan ---> ambil + -kan - garami -----> garam + -i Contoh kata bersisipan: - geligi -----> gigi + -el- - gerigi -----> gigi + -er- - kemuning ---> kuning + -em- Dapatkah kamu menemukan contoh kata lain yang mendapa

Kriteria Lomba Menulis Resensi Tahun 2014 oleh YABN

Gambar
Kriteria Lomba Menulis Resensi Tahun 2014 oleh YABN-- Yayasan Adaro Bangun Negeri kembali melaksanakan lomba menulis resensi. Setelah sebelumnya pernah melaksanakan lomba menulis resensi novel “Rumah Tanpa Jendela” di mana salah satu jurinya adalah saya, kini buku yang diresensi adalah “ Dari Pangelak Hingga Regatn Tatau (Kearifan Tradisi Dayak Deah) ” karya Herman I. Ngenda. Lomba menulis resensi dilaksanakan untuk dua jenjang, SMP/MTs dan SMA/MA/SMK. Untuk tingkat SMP/MTs sudah dilaksanakan pagi tadi, 2 September. Besok, 3 September, giliran untuk jenjang SMA/MA/SMK. Sebagai guru SMP, saya ditunjuk menjadi juri untuk tingkat SMA/MA, demi menjaga netralitas dan unsur nepotisme. Kamu adalah siswa yang akan mengikuti lomba besok? Mau masuk kriteria? Berikut kriterianya (saya kutip dari selebaran yang dibuat oleh panitia lomba): - Resensi diketik dalam bahasa Indonesia yang sesuai EYD - Tulisan maksimal 4 halaman atau 2000 kata dengan ukuran kertas A4, spasi 1,5, jenis huruf Arial ukur

Misteri Jenis Teks yang Berjudul "Anjing Terkecil"

Gambar
Misteri Jenis Teks yang Berjudul "Anjing Terkecil"-- Dalam KD 3.2 (Membedakan Teks Cerita Moral/ Fabel dengan Teks yang Lain) , siswa diminta membedakan dua teks berjudul "Anjing Terkecil" dengan "Anjing yang Nakal" . Secara serta-merta, siswa dapat menentukan bahwa teks " Anjing yang Nakal" adalah merupakan teks fabel karena dapat dikenali dari isi dan ciri strukturnya: Orientasi, Komplikasi, Resolusi, dan Koda. Namun, ketika harus mengenali struktur teks " Anjing Terkecil" agak kesulitan, terlebih bagi siswa kelas 8 yang tahun pelajaran lalu belum mengecap Kurikulum 2013. Ya, teks "Anjing Terkecil" merupakan salah satu jenis teks yang dipelajari di kelas 7. Teks apakah itu? Kamu dapat menentukannya dengan cara mengenali ciri dan struktur teks-nya. Baca di SINI . Anjing Terkecil Anjing terkecil bernama Scooter. Tinggi badan anjing ini hanya tiga inci atau sekitar 7,2 cm. Warna bulunya putih. Scooter dapat duduk di atas

Misteri Bagian Teks yang Hilang pada Fabel tentang Paman Belalang dan Anak Semut yang Acak

Gambar
Misteri Bagian Teks yang Hilang pada Fabel tentang Paman Belalang dan Anak Semut yang Acak-- Ada sebuah misteri di buku pelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013. Pada halaman 19-20 buku siswa (materi Tugas 2 Menyusun Teks Cerita Fabel yang Urut dan Logis ), terdapat teks acak (belum urut) yang bercerita tentang Pak Belalang dan anak Semut bernama Lodi dan Roro yang berpetualang dengan perahu. Ketika berusaha mengurutkan teks tersebut (tentu sesuai dengan struktur teks Fabel : Orientasi, Komplikasi, Resolusi, dan Koda), siswa mampu memberi urutan yang tepat: 4-3-2-5-1-6. Namun, siswa juga menunjukkan kejanggalan bahwa sebenarnya ada bagian yang hilang dalam teks itu, yaitu sebelum teks yang diberi nomor 2. Apa yang hilang itu? Saya cantumkan pada bagian akhir tulisan ini yaitu teks yang bernomor 7. Jadi urutan sebenarnya: 4-3-7-2-5-1-6. 1 SEERANGGGGGG… Teriak Paman Belalang, dengan cepat Bapak Laba-laba menjatuhkan jaring besarnya tepat di atas Kodok itu. Kedua Kodok itu terperangkap

Contoh Indikator untuk Penilaian Sikap (Kurikulum 2013 Hasil Revisi)

Gambar
Contoh Indikator untuk Penilaian Sikap-- Di Kurikulum 2013, penilaian terhadap siswa tidak hanya pada aspek Pengetahuan (Kognitif) dan Keterampilan (Psikomotor) saja, namun juga penilaian pada aspek Apektif (Sikap). Nah, untuk menilai Sikap , digunakan teknik penilaian melalui observasi sebagai sumber utama (penilaian diri dan penilaian antarteman hanya sebagai penunjang). Pelaporan penilaian sikap merupakan tanggung jawab guru mapel Agama-Budi Pekerti dan mapel PPKn. Jadi, penilaian sikap ini, khusus buat mapel Agama-Budi Pekerti dan mapel PPKn. Untuk dapat membuat penilaian sikap tersebut harus berdasarkan indikator yang diturunkan dari KD yang bersumber pada KI. Untuk indikator sikap spiritual diturunkan dari KD/ KI 1, sedangkan indikator sikap sosial diturunkan dari KD/ KI 2. Dalam penyusunan RPP, guru bisa memilih sikap sosial apa yang akan dinilai, jadi tak perlu semuanya. Buat para peserta didik yang membaca artikel ini, tentu kalian bisa belajar, aktivitas tawuran jelas berten