Postingan

Menampilkan postingan dengan label Novel

Nonton Kembali Sinetron "Sengsara Membawa Nikmat" (TVRI-1991)

Gambar
Salah satu novel yang menjadi pembahasan saat kita mengenali karakteristik novel 20-30-an adalah novel "Sengsara Membawa Nikmat". Novel ini sempat diangkat ke layar sinetron TVRI dan dibintangi Sandy Nayoan dan Desy Ratnasari. Kalau kalian yang 'hidup' di zaman multitelevisi seperti sekarang ini, mungkin akan sangat jarang melihat tayangan seperti ini di televisi. Bukankah televisi sekarang kebanyakan menampilkan kemewahan? Di tahun 1991, saat itu Bapak masih duduk di kelas IX SMP. Ketika itu, novel ini diangkat ke layar kaca (televisi) dan ditayangkan secara berseri (mungkin 3 atau 4 seri/ episode). Kala itu, TVRI, stasiun yang menayangkan sinetron ini, belum 'dapat saingan' dari stasiun televisi lain. Memang RCTI/SCTV maupun TPI (sekarang MNCTV) sudah ada, tapi terbatas bagi pemilik parabola saja. TVRI merupakan satu-satunya stasiun TV yang jangkauan siarannya ke pelosok nusantara dan bisa ditangkap dengan antena biasa. Saat sinetron ini ditayangkan, saat i...

Perbedaan dan Persamaan Karakteristik Novel Angkatan 20-30-an

Gambar
Novel merupakan cerita yang mengisahkan konflik pelaku sehingga terjadi perubahan nasib tokoh. Setiap novel memiliki karakteristik atau ciri tersendiri. Setiap novel memiliki karakteristik atau ciri tersendiri. Karakteristik novel dapat diketahui dari gaya kepenulisan pengarang dan "suara zaman". Karakteristik gaya kepenulisan pengarang dapat diketahui dari gaya bahasa yang digunakan novel Angkatan 20-an (Balai Pustaka), Angkatan 30-an (Pujangga Baru), termasuk novel-novel modern. Novel Angkatan 20-an seperti Sitti Nurbaya masih menyisipkan perumpamaan klise dan pepatah. Novel Angkatan 30-an seperti Layar Terkembang tidak menggunakan perumpamaan klise dan pepatah. Sementara itu, gaya kepenulisan pengarang novel modern lebih bebas dan menggunakan bahasa Indonesia, bukan bahasa Melayu. Perbedaan Karakteristik Novel Angkatan 20-30-an: Novel Angkatan 20-an memiliki karakteristik sebagai berikut. 1. Isi novel menggambarkan pertentangan paham antara kaum tua dengan kaum muda. 2. ...

Karakteristik Novel Era 20/30-an (Balai Pustaka/ Pujangga Baru)

Gambar
Novel merupakan jenis karangan prosa panjang yang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dan orang di sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat setiap pelaku. Watak dan perilaku setiap pelaku dalam cerita ditonjolkan, tidak hanya berpusat pada satu tokoh. Situasi yang ditampilkan dalam novel juga berbeda-beda. Penulis novel disebut novelis. Seperti dalam cerita rekaan dan cerpen, yang termasuk unsur intrinsik dalam novel adalah tema, tokoh, latar, konflik, dan alur atau plot. Novel Indonesia di era 20/30-an sangat kental dengan nilai-nilai budaya. Novel yang terbit pada era ini disebut novel angkatan Balai Pustaka atau angkatan Sitti Nurbaya [20-an), dan angkatan Pujangga Baru (30-an). Beberapa karakteristik novel yang terbit pada era ini adalah: 1. Adat dan kebiasaan masyarakat masih terlihat dengan jelas. 2. Bahasa yang digunakan kaku dan monoton, tetapi sangat memedulikan kesantunan. 3. Kalimat yang digunakan sering bermetafora atau berlebih-lebihan. 4. Sikap kesukua...

Karakteristik Novel Angkatan 20-an, Novel 30-an, dan Novel Modern

Gambar
Novel merupakan cerita yang mengisahkan konflik pelaku sehingga terjadi perubahan nasib tokoh. Unsur intrinsik novel sama dengan unsur intrinsik cerpen. Perbedaan terletak pada alur yang kompleks pada novel. Setiap novel memiliki karakteristik atau ciri tersendiri. Novel Angkatan 20-an memiliki karakteristik sebagai berikut. 1. Isi novel menggambarkan pertentangan paham antara kaum tua dengan kaum muda. 2. Isi novel menampilkan persoalan kawin paksa. 3. Isi novel menggambarkan jiwa kebangsaan yang belum maju. 4. Gaya bahasa dalam novel lebih sering menggunakan syair, pantun, dan pepatah. Novel Angkatan 30-an memiliki karakteristik sebagai berikut. 1. Pengarang lebih bebas menentukan nasib karya sastranya sendiri. 2. Isi novel menampilkan persoalan yang dihadapi masyarakat kota. 3. Novel Angkatan 30-an menggambarkan cara menggunakan kebebasan dan fungsi kebebasan 4. Novel Angkatan 30-an tidak menggunakan pepatah, bahasa dalam novel lebih sering menggunakan ungkapan. Novel-novel modern m...

Mengidentifikasi Perbedaan Karakteristik Dua Novel

Gambar
Mengidentifikasi Perbedaan Karakteristik Dua Novel-- Novel merupakan cerita yang mengisahkan konflik pelaku sehingga terjadi perubahan nasib tokoh. Unsur intrinsik novel sama dengan unsur intrinsik cerpen. Perbedaan terletak pada alur yang kompleks pada novel. Setiap novel memiliki karakteristik atau ciri tersendiri. Karakteristik novel dapat diketahui dari gaya kepenulisan pengarang dan "suara zaman". Karakteristik gaya kepenulisan pengarang dapat diketahui dari gaya bahasa yang digunakan novel Angkatan 20-an (Balai Pustaka), Angkatan 30-an (Pujangga Baru), dan novel-novel modern. Novel Angkatan 20-an seperti Sitti Nurbaya masih menyisipkan perumpamaan klise dan pepatah. Novel Angkatan 30-an seperti Layar Terkembang tidak menggunakan perumpamaan klise dan pepatah. Sementara itu, gaya kepenulisan pengarang novel modern lebih bebas dan menggunakan bahasa Indonesia, bukan bahasa Melayu. ( Karakteristik "suara zaman" dapat diketahui dari periode angkatan novel tersebu...

SOAL | Menentukan Sudut Pandang Pengarang

Gambar
Sudut pandang adalah posisi pengarang dalam menceritakan tokoh dalam cerita, apakah menjadikan dirinya sebagai tokoh di dalam cerita atau berada di luar cerita dengan menggunakan tokoh lain sebagai tokoh cerita yang dibuatnya. Jika pengarang menjadikan dirinya sebagai tokoh dalam cerita, maka pengarang menggunakan sudut pandang orang pertama (akuan) . Jika pengarang menjadikan dirinya sebagai orang di luar cerita dalam arti menggunakan tokoh lain (biasanya nama), maka pengarang menggunakan sudut pandang orang kedua atau orang ketiga (diaan) . 1. Suamiku itu kadung jadi pejuang, dan aku selalu menahan diri untuk tidak mengusut keperjuangannya. Aku berusaha percaya padanya, apapun yang diceritakannya padaku. Walaupun sering kutemukan hal-hal ganjil yang tak perlu aku tanyakan. Sudut pandang pengarang dalam penggalan novel tersebut adalah… a. Orang pertama pelaku sampingan b. Orang kedua pelaku utama c. Orang ketiga di luar cerita d. Orang pertama pelaku utama 2. Pada suatu hari kakek d...

Mengisi Liburan, Baca Sastra, Memperhalus Rasa (Ayat-ayat Cinta)

Gambar
Kembali ke HOME Sastra itu memperhalus rasa... Sinopsis Ayat-ayat Cinta, Novel dan Film Fenomenal (Karya Habiburrahman El Shirazy)-- Ini adalah kisah cinta. Tapi bukan cuma sekedar kisah cinta yang biasa. Ini tentang bagaimana menghadapi turun-naiknya persoalan hidup dengan cara Islam. Fahri bin Abdillah adalah pelajar Indonesia yang berusaha menggapai gelar masternya di Al Ahzar. Berjibaku dengan panas-debu Mesir. Berkutat dengan berbagai macam target dan kesederhanaan hidup. Bertahan dengan menjadi penerjemah buku-buku agama. Semua target dijalani Fahri dengan penuh antusiasme kecuali satu: menikah. Kenapa? Karena Fahri adalah laki-laki taat yang begitu ‘lurus’. Dia tidak mengenal pacaran sebelum menikah. Dia kurang artikulatif saat berhadapan dengan mahluk bernama perempuan. Hanya ada sedikit perempuan yang dekat dengannya selama ini. Neneknya, Ibunya dan saudara perempuannya. Betul begitu? Sepertinya pindah ke Mesir membuat hal itu berubah. Tersebutlah Maria Girgis (klik untuk mem...

Contoh Soal SMA Menentukan Unsur Intrinsik/ Ekstrinsik Novel

Gambar
1. Bacalah paragraf berikut dengan saksama! Waktu taksi Eko dan Claire memasuki halaman rumah Tommy dan Jeanette, sesudah lolos melewati pintu gerbang yang kukuh berukir, mulut Claire tampak menganga. Matanya yang bundar besar-besar nampak semakin besar melihat berkeliling halaman yang luas sekali itu. "Wow, ini istana di Amerika bagian selatan, Ko. Pantasnya di Savannah atau Georgia, begitu. Ada pohon-pohon willow segala. Ada anjing-anjing herder berkeliaran, ada kolam renang besar berbentuk jantung, dan halaman rumput yang sehalus padang golf dan perdu-perdu yang tertata apik. Semua serba wow, Ko!" (Novel "Jalan Menikung", karya Umar Kayam) Isi kutipan novel tersebut lebih banyak mengungkapkan ... A. Claire kagum terhadap bangunan rumah yang seperti istana di Amerika Selatan. B. Rumah mewah yang berada di Amerika bagian selatan. C. Istana yang mewah dengan segala fasilitasnya. D. Perjalanan seseorang ke Amerika bagian selatan. E. Eko dan Claire berkata, "Wow,...

SOAL | Menentukan Amanat dalam Kutipan Novel Asli Indonesia

Gambar
Indikator Soal : Disajikan sebuah kutipan novel, siswa dapat menentukan amanatnya. Sudah tahu kan apa itu amanat? Amanat adalah merupakan salah satu unsur intrinsik yang merupakan pesan pengarang kepada pembaca. Jangan salah, definisi apa itu amanat tidak ada dalam soal. Pahami betul indikator soal, dan model soalnya adalah sebagai berikut: SOAL 1: Yulia meloncat turun dari dalam angkot. O ... o ...! Tinggal delapan menit lagi untuk bisa tiba dengan selamat di kelas. Tak ada waktu untuk berlambat-lambat. Yulia bergegas menyeberang jalan dan berlari terbirit-birit menuju pintu gerbang sekolah. Sebenarnya, kalaupun terlambat, Yulia masih bisa masuk. Paling-paling hanya mendapat tugas tambahan. Tetapi bagi Yulia, terbayang-bayang wajah ayah ibunya hingga membuatnya enggan bermalas-malas. Bagaimana mungkin ia tega bersantai-santai, sementara kedua orang tuanya sibuk membanting tulang? Amanat dalam kutipan cerita tersebut adalah selalu . . . . a. berhati-hati bila menyeberang jalan. b. me...

SOAL | Menulis Sinopsis Novel

Gambar
SOAL | Menulis Sinopsis Novel--> Sinopsis novel Raumanen yang benar adalah . . . . a. Raumanen adalah seorang gadis Makassar berusia 18 tahun yang aktif dalam berbagai organisasi di Jakarta. Ia pun berkenalan dengan seorang insinyur muda, Monang namanya. Hubungan mereka kemudian berlanjut menjadi hubungan sepasang kekasih, sampai akhirnya mereka melakukan perbuatan yang seharusnya dilakukan oleh sepasang suami isteri. Manen pun hamil. Namun, orangtua Monang menolak memiliki menantu yang berbeda suku. Dalam keputusasaannya, Manen mengambil jalan tragis: bunuh diri. b. Raumanen adalah seorang gadis Manado berusia 18 tahun yang aktif dalam berbagai organisasi di Jakarta. Ia pun berkenalan dengan seorang insinyur muda, Yusuf namanya. Hubungan mereka kemudian berlanjut menjadi hubungan sepasang kekasih, sampai akhirnya mereka melakukan perbuatan yang seharusnya dilakukan oleh sepasang suami isteri. Manen pun hamil. Mereka pun akhirnya menikah dan hidup bahagia untuk selamanya. c. Rau...

SOAL | Menentukan Perbedaan Unsur Intrinsik Beberapa Novel

Gambar
Indikator Soal : Disajikan dua kutipan novel, siswa dapat menentukan karakteristik kedua novel tersebut SOAL 1 : Bacalah kedua kutipan novel berikut dengan saksama! Kutipan I Difa pun mengangguk. Di perjalanan pulang, Difa berpikir, Yanto telah salah menilai Abah. Abah itu ramah. Selain itu lucu, perutnya yang buncit berguncang saat ia tertawa. Kutipan II Aku paling sebal kalau adikku bertanya-tanya terus. Padahal aku sedang berkonsentrasi belajar. “Kevin, jawab dong, kalau adikmu tanya!” seru mamaku. Selalu itu teriakan mama, jika aku tidak menggubris pertanyaan adikku. Perbedaan karakteristik kedua kutipan novel tersebut adalah ... A Kutipan I: Tokoh yang terlihat banyak, Kutipan II: Tokoh yang terlihat dua B Kutipan I: Sudut pandang diaan, Kutipan II: Sudut pandang akuan C. Kutipan I: Latar tidak jelas, Kutipan II: Latar jelas D Kutipan I: Amanat jelas, Kutipan II: Amanat tidak jelas KUNCI JAWABAN : B PEMBAHASAN : Teks 1: menggunakan kata ganti orang ketiga (ia); teks II: mengg...