Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2012

Siswa Terbaik Bulan Ini (Oktober 2012)

Gambar
Siswa Terbaik Bulan Ini (Oktober 2012)-- Selamat untuk siswa-siswi berikut: Kelas VIIIB: Kelompok 1: DITHA RIETNI (9,0) Kelas IXA: Kelompok 2: JUM'ATINI (7,4) Kelas IXB: Kelompok 3: IRA WAHYUTI (8,1) Keterangan: - Berasal dari kelompok terbaik, yaitu kelompok yang mengumpulkan bintang terbanyak bulan ini. - Siswa yang nilainya tertinggi di antara anggota kelompok terbaik.

Bermain Peran dengan Improvisasi atau dari Naskah

Gambar
Drama merupakan pertunjukan yang mengangkat gambaran kehidupan manusia. Drama merupakan miniatur kehidupan yang diangkat ke panggung. Bermain drama di atas panggung diawali dengan berbagai latihan, yaitu olah rasa, olah vokal, olah tubuh, musik, tari, dan seni lainnya yang mendukung. Pementasan drama dapat dimainkan berdasarkan teks atau tanpa teks dan cenderung spontanitas. Hal demikian itu disebut improvisasi. Pada pementasan drama yang berdasarkan pada naskah dialog biasanya latar, pembabakan, dan karakterisasi tokoh sudah ditentukan dan harus dihapalkan, serta dilatih terus-menerus supaya harmonis dan padu. Pada permainan drama zaman dahulu, pementasan tidak berdasarkan pada naskah, namun pada inti dan akhir cerita. Dalam bermain drama tanpa pegangan naskah (improvisasi), sutradara hanya memberikan cerita pokok atau garis besar, alur cerita, dan memilih pemain. Memerankan naskah drama dapat menjadi media ekspresi yang dapat melatih emosi. Dalam bermain peran, baik berdasarkan naska

Berlatih Membaca Cepat Teks 652 Kata

Gambar
Berlatih Membaca Cepat Teks 652 Kata-- Ingin berlatih kecepatan dan keefektifan membaca kamu? Ikuti langkah-langkah berikut! Langkah Pertama: Bacalah teks berikut dengan cermat dan efektif. Ajak teman untuk mencatat waktu kamu (dengan stopwatch misalnya). Teks Bacaan ini terdiri atas 652 kata. Maka, jika kamu siswa kelas VII, lamanya adalah 3 menit; jika kamu siswa kelas VIII, lamanya adalah 2,5 menit; jika kamu siswa kelas IX, lamanya adalah 2 menit. Bacalah setelah teman kamu memberi instruksi. Tandai bagian yang terakhir kamu baca. Aplikasi Teknologi Touchscreen Satu Sentuhan Saja Perintahnya sederhana, cukup satu sentuhan, aplikasi pun segera bekerja. Inilah salah satu sisi kelebihan dari touchscreen, teknologi yang bekerja dengan penerapan layar sentuh. Kini berbagai perangkat mengusung teknologi ini, mulai dari komputer, mesin ATM (anjungan tunai mandiri), mesin informasi di tempat-tempat umum, telepon genggam, handycam, tape recorder, PDA, mesin cuci, kulkas, kendaraan, konsol

Membacakan Berita

Gambar
JUDUL-- Ada hal-hal yang perlu Anda perhatikan saat membacakan berita, yakni nada, tempo (kecepatan), jeda, intonasi, dan pelafalan kata yang jelas dan tepat. Unsur-unsur tersebut sangatlah penting dalam berbahasa lisan agar suasana lebih hidup dan komunikatif. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai unsur-unsur tersebut. Nada adalah tekanan tinggi rendahnya pengucapan suatu kata. Kata yang bernada menandakan bahwa kata itu lebih penting daripada yang lainnya. Tempo adalah cepat atau lambatnya pengucapan suatu bagian dalam kalimat. Fungsinya hampir sama dengan tekanan nada, yakni untuk mementingkan suatu kata dalam bagian kalimat. Jeda adalah penghentian sementara dalam kalimat untuk memperjelas arti. Intonasi adalah naik turunnya kalimat. Hampir sama dengan nada, intonasi fungsinya adalah sebagai pembentuk makna kalimat sebagaimana yang tampak antara kalimat berita, kalimat tanya, dan kalimat perintah. Jika pembacaan berita itu dilakukan di hadapan banyak orang, Anda pun harus memer

Berdiskusi

Gambar
JUDUL-- Kegiatan diskusi merupakan wadah bagi para peserta untuk saling bertukar pikiran. Melalui kegiatan diskusi, Anda dapat mengemukakan pendapat, ide, dan pertanyaan seputar topik yang sedang dibicarakan. Kegiatan diskusi dapat dilakukan oleh sedikitnya dua orang. Adapun tujuannya adalah untuk menemukan solusi atau kebenaran tentang sesuatu yang diperbincangkan. Dengan berdiskusi, wawasan Anda akan bertambah. Selain itu, daya nalar Anda akan terlatih dan Anda akan terbiasa mendengarkan serta menghargai pendapat orang lain. Dalam sebuah diskusi, tidak tertutup kemungkinan akan timbul perdebatan akibat perbedaan pendapat. Hal ini disebabkan oleh adanya berbagai perbedaan dari setiap peserta diskusi. Perbedaan tersebut meliputi berbagai faktor, yakni perbedaan latar belakang pendidikan, subjektivitas, paradigma, dan idealisme setiap peserta yang dapat memperkaya sebuah diskusi. Makin banyak peserta memberi berbagai pendapat, akan semakin banyak pula informasi yang dapat diserap bersa

Ciri-ciri Novel dan Hikayat

Gambar
Ciri-ciri Novel dan Hikayat-- Kegemaran membaca merupakan kegemaran yang sangat mengasyikkan. Dengan membaca, kita dapat menambah wawasan keilmuan. Kita pun dapat membaca karya-karya sastra, misalnya novel dan hikayat. Dari kedua jenis karya sastra tersebut, ada banyak hal yang dapat kita peroleh. Di antaranya ialah pesan moral, nilai-nilai sosial budaya, nilai-nilai yang bersifat mendidik, dan kepuasan serta kesan tersendiri. Novel dan hikayat memiliki ciri masing-masing. Adapun ciri-ciri novel, di antaranya adalah : 1. Terdiri atas jumlah halaman yang cukup banyak. 2. Dibangun oleh unsur intrinsik dan ekstrinsik. 3. Menyajikan permasalahan lebih terperinci jika dibandingkan dengan cerpen. Adapun ciri-ciri hikayat adalah : 1. Isi ceritanya berkisar pada tokoh raja-raja dan keluarganya (istana sentris). 2. Bersifat pralogis, yaitu memiliki logika tersendiri yang tidak sama dengan logika umum, ada juga ynag menyebutnya fantastis. 3. Mempergunakan banyak kata arkais. Misalnya, hatta, sy

IN MEMORIAM KHUSNUL KHATIMAH: Murid Saya, Adik dan Teman Kalian, Khusnul Khatimah, Kini Telah Pergi untuk Selamanya

Gambar
IN MEMORIAM KHUSNUL KHATIMAH: Murid Saya, Adik dan Teman Kalian, Khusnul Khatimah, Kini Telah Pergi untuk Selamanya-- Posting ini memutar otomatis lagu AIR MATA - Dewa 19. Murid saya, adik dan teman kalian, Khusnul Khatimah (murid saya di kelas VII TP 2010/2011 , saat ini kelas IX SMP Hasbunallah), telah pergi untuk selamanya. Saya ingat, Khusnul menjadi salah satu murid saya ketika saya masih aktif mengajar di SMP Hasbunallah dulu. Saat itu pun, ia hanya setengah tahun mengecap pengajaran saya di kelas VIIC (hanya di semester Ganjil). Saya harus berpisah dengannya dan teman-temannya yang lain di kelas VIIC karena saya hanya mampu mengampu dua kelas (kelas VIIA dan VIIB). Unul yang termasuk anak yang periang dan sangat kreatif ini mengalami kecelakaan hari Jumat malam (28 September 2012) sekitar pukul 21.30 WITA di daerah Mabuun. Ia mengalami cedera di kaki, tangan, dan kepala. Kaki kanan dan tangan kiri Unul (panggilan Khusnul Khatimah) patah, kepalanya mengalami benturan keras saat

Pengumuman, Pemadaman Listrik Bergilir Ditiadakan

Gambar
Pengumuman, Pemadaman Listrik Bergilir Ditiadakan-- Dalam B.Indonesia, gaya bahasa ironi diartikan sebagai gaya bahasa yang mengungkapkan sesuatu yang berlawanan, ungkapan sinis yang menyanjung namun menjatuhkan. Contoh: Bagus benar kelakuanmu sehingga ibumu begitu merana. Saat ini, hampir seluruh wilayah di Indonesia sedang mengalami pemadaman listrik bergilir. Itulah Indonesia, kata seorang teman. Bangsa ini cukup pandai membangun, namun hanya menyisakan sedikit kecerdasan untuk merawat hasil-hasil pembangunan. Pembangunan sistem interkoneksi listrik di wilayah Jawa dan Bali, misalnya. Mestinya, sistem interkoneksi itu memberi jaminan kecukupan aliran arus listrik di kedua pulau tersebut. Namun, fakta berbicara lain. Perusahaan Listrik Negara (PLN) justru tidak mampu memberi jaminan ketersediaan arus listrik setiap saat. Tiba-tiba saja listrik padam tanpa pemberitahuan. Ternyata tabiat perusahaan yang enggan merawat peralatan menjadi pangkal persoalan. Permasalahan bertambah rumit

Cara Menghitung KEM (Kecepatan Efektif Membaca)

Gambar
Cara Menghitung KEM (Kecepatan Efektif Membaca)-- Kalian yang sedang duduk di bangku SMP, tentu menemui materi pelajaran B.Indonesia yang satu ini: Membaca Cepat. Untuk kelas VII, Membaca Cepat 200 kata per menit. Untuk kelas VIII, Membaca Cepat 250 kata per menit. Untuk Kelas IX, Membaca Cepat 300 kata per menit. Berlatihlah sendiri di rumah untuk meningkatkan kecepatan membaca kalian. Kalian dapat menghitungnya dengan rumus: Misalnya, jumlah kata yang dibaca adalah 500 kata dan waktu yang diperlukan adalah 2 menit. Jadi, Untuk kalian yang duduk di kelas IX, tentu masih belum mencapai 300 kpm (kata per menit). Kalian perlu tingkatkan dengan berlatih lagi. Nah, andai dari hasil membaca cepat kalian terhadap suatu teks bacaan, kalian dapat menjawab benar 8 dari 10 soal yang diberikan, maka rumusnya: Ini berarti, penguasaan kalian terhadap teks bacaan yang telah disimak adalah 80%. Setelah itu, kita perlu hitung juga KEM-nya dengan rumus: Jika kalian mampu menyelesaikan membaca suatu te

Kekeliruan yang Sering Terjadi dalam Penggunaan Preposisi (Kata Depan) "di, pada, dalam"

Gambar
Kekeliruan yang Sering Terjadi dalam Penggunaan Preposisi (Kata Depan) "di, pada, dalam"-- Sering kali kita menemui terjadinya kekeliruan saat menggunakan preposisi (kata depan) di, pada, dan dalam. Adapun contoh penggunaan preposisi yang salah adalah sebagai berikut. 1. Di buku ini dikemukakan pentingnya sarapan pagi. 2. Pada mejanya masih berserakan lembaran kertas dan buku. 3. Dalam bulan ini razia dilaksanakan di beberapa tempat. Untuk menghindari kekeliruan, perhatikanlah prinsip-prinsip berikut. 1. Preposisi di digunakan di depan kata benda yang mengandung makna tempat dan alat. 2. Preposisi di tidak digunakan di depan kata benda yang mengandung makna waktu, manusia, binatang, dan makna yang berhubungan dengan bahasa. 3. Preposisi pada digunakan di depan kata benda yang mengandung makna waktu, manusia, dan binatang. 4. Preposisi dalam digunakan di depan kata benda yang menyatakan hal yang berhubungan dengan bahasa, yaitu tulisan, surat, pembicaraan, uraian, dan dalam s

Sekilas Tentang Sejarah Drama

Gambar
Sekilas Tentang Sejarah Drama-- Dibanding genre karya sastra lainnya (novel, cerpen, dan puisi), drama memiliki keunikan tersendiri. Selain bisa dinikmati sebagai bacaan drama pun bisa dinikmati sebagai sebuah pertunjukan. Hal inilah yang membuat drama disebut sebagai karya dua dimensi, yaitu drama sebagai genre sastra (teks) dan drama sebagai pertunjukan seni peran. Drama adalah kesenian yang melukiskan sifat dan sikap manusia dan harus melahirkan kehendak manusia dengan action dan perilaku. Kata drama berasal dari draomai , yaitu bergerak atau berbuat. Sejak awal kemunculannya, drama terus berkembang mengikuti perkembangan zaman. Drama terus mengalami proses pencarian identitasnya. Sejak kemunculan Bebasari karya Roestam Effendi drama terus mengalami perkembangan walaupun tidak sepesat prosa dan puisi. Drama yang ditulis pada 1926 ini adalah drama pertama yang menggunakan bahasa Indonesia. Sejak dulu drama memang sering kali dijadikan media kritik oleh pengarangnya. Keinginan unt

Menulis Karya Tulis Ilmiah Berupa Makalah

Gambar
Menulis Karya Tulis Ilmiah Berupa Makalah-- Hasil penelitian dapat ditulis ke dalam karya ilmiah. Melalui karya ilmiah tersebut, peneliti dapat menyampaikan berbagai informasi bermanfaat seputar penelitiannya kepada pembaca. Dalam menulis karya ilmiah, ada hal-hal yang dapat dijadikan sebagai acuan. Dalam pelajaran ini, kita akan berlatih mendaftar informasi-informasi yang perlu ditulis, menentukan gagasan yang akan dikembangkan menjadi karya tulis ilmiah, menyusun kerangka karya tulis ilmiah, mengembangkan kerangka menjadi karya tulis ilmiah dengan dilengkapi daftar pustaka, dan menyunting karya tulis ilmiah. Karya tulis ilmiah merupakan salah satu jenis karya tulis yang berisi berbagai informasi. Informasi tersebut merupakan hasil pengamatan dan penelitian. Contoh -contoh karya tulis ilmiah yang dapat kita temukan, antara lain makalah, laporan penelitian, skripsi, tesis, dan disertasi. Dalam pelajaran ini, kita akan berlatih untuk menulis makalah. Karya tulis ilmiah berupa makalah y

Menentukan Nilai-nilai dalam Cerpen "Sandal Jepit Merah" Karya S.Rais

Gambar
Menentukan Nilai-nilai dalam Cerpen "Sandal Jepit Merah" Karya S.Rais-- Selain dapat dijadikan sebagai salah satu media hiburan, kegiatan membaca cerpen pun dapat memberikan pelajaran berharga bagi kita. Hal tersebut dapat kita petik melalui nilai-nilai yang disampaikan oleh pengarang. Dalam sebuah karya sastra, pengarang seringkali mengekspresikan berbagai fenomena kehidupan. Melalui karya sastra, pengarang dapat mengemukakan pandangan-pandangannya tentang suatu hal dan menyampaikan berbagai nilai kehidupan, seperti nilai moral, nilai budaya, dan nilai sosial. Berikut nilai-nilai yang terkandung dalam cerpen "Sandal Jepit Merah" Karya S.Rais: 1. Nilai Moral Dalam cerpen tersebut dikisahkan tentang seorang perempuan tua yang memiliki masa lalu yang sangat menyedihkan. Awalnya, perempuan itu hidup bahagia. Akan tetapi, setelah kematian anak semata wayangnya, hidupnya berubah menjadi sebuah kesedihan yang berkepanjangan. Akan tetapi, perempuan itu tidak pernah putus

Kamus Istilah Bahasa dan Sastra Indonesia

Gambar
A afiks : bentuk terikat yang apabila ditambahkan pada kata dasar atau bentuk dasar akan mengubah makna gramatikal. alur : 1 rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan saksama dan menggerakkan jalan cerita melalui kerumitan ke arah klimaks dan penyelesaian; 2 jalinan peristiwa dalam karya sastra untuk mencapai efek tertentu (pautannya dapat diwujudkan oleh hubungan temporal atau waktu dan oleh hubungan kausal atau sebab-akibat). amanat : 1 keseluruhan makna atau isi pembicaraan untuk dimengerti dan diterima pendengar atau pembaca; 2 gagasan yang mendasari karya sastra; pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca atau pendengar. antologi : kumpulan karya tulis pilihan dari seseorang atau beberapa pengarang. B bait : satu kesatuan dalam puisi yang terdiri atas beberapa baris, seperti pantun yang terdiri atas empat baris. baris : 1 deret; leret; banjar; jajar; 2 berbaris; 3 garis lurus; coret; setrip; 4 barisan; pasukan; 5 deretan huruf pada tulisan atau cetakan; 6 tanda

Cerpen "Sandal Jepit Merah" Karya S.Rais

Gambar
Cerpen "Sandal Jepit Merah" Karya S.Rais-- Senja memerah. Langit sajikan semburat jingga yang berkobar di batas horison. Sesaat lagi malam akan menebarkan keremangan yang membaur bersama napas kesunyian. Perlahan, alam mulai melepaskan diri dari jeratan hari. Seakan jemu menimbun lelah, bumi mulai meredupkan kehidupannya. Aroma sepi mulai menyebar ke setiap celah udara. Berbondong-bondong angin malam mulai menjalankan tugasnya menyelimuti semesta hitam. Malam pun menetas. Di salah satu sudut remang, seorang perempuan tua berselonjor di atas sebuah bangku bambu. Dipijatnya urat-urat kaki yang menegang akibat rutinitas melelahkan sehari ini. Kulit-kulit keriputnya seakan bicara tentang lelah yang telah menggunung seperti tumpukan sampah yang ada di belakang gubuk reyotnya. Matanya layu dan redup. Sepasang mata itu digendong kantung mata kehitaman yang makin melebar. Sesekali, dikedipkan dalam-dalam, sebagai cara untuk memperjelas apa yang menghampar di hadapannya. Tetapi percu

Mengapa Suatu Kalimat Disebut Efektif dan Tidak Efektif?

Gambar
Mengapa Suatu Kalimat Disebut Efektif dan Tidak Efektif?-- Kalimat efektif adalah kalimat yang dengan sadar/ sengaja disusun untuk mencapai daya informasi yang tepat dan baik. Perhatikan contoh berikut! (1) Kepada siswa-siswi yang belum membayar uang sekolah diharap mendaftarkan diri pada tata usaha. (2) Kepada para peserta tes diharap tenang. (3) Untuk kegiatan ini membutuhkan dana yang tidak sedikit. (4) Kegiatan itu diikuti para peserta yang terdiri dari siswa-siswi SMA. Kalimat (1), (2), (3), (4) tidak efektif karena tidak menyampaikan pesan yang jelas, subjek kalimat tidak ada, atau keterangan tambahan yang kurang tepat. Kalimat di atas seharusnya: - Diharap siswa-siswi yang belum membayar uang sekolah segera membayar pada tata usaha. - Para peserta tes harap tenang. - Kegiatan ini membutuhkan dana yang tidak sedikit. - Para peserta yang semuanya siswa-siswi SMA mengikuti kegiatan itu. Keefektifan kalimat didukung oleh: 1. kesepadanan antara struktur bahasa dan jalan pikiran yang

Teori | Berwawancara dengan Narasumber

Gambar
Wawancara merupakan percakapan antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara narasumber dan pewawancara. Tujuan wawancara adalah mendapatkan informasi untuk sebuah penelitian, penyusunan berita, atau penyusunan laporan. Informasi itu didapat setelah sang pewawancara melontarkan pertanyaan-pertanyaan dan dijawab oleh orang yang diwawancarai (narasumber). Hal-hal yang harus diperhatikan saat menyusun daftar pertanyaan: -Pertanyaanmu harus sesuai dengan topik, jangan bertanya hal yang tidak sesuai dengan topik. -Setiap pertanyaan cukup memuat satu pokok masalah. Jika dalam satu pertanyaan kamu menanyakan dua hal, narasumber akan bingung menjawabnya. -Jangan membuat kalimat pertanyaan yang berbelit-belit. Ungkapkan pertanyaan langsung ke pokok masalah. -Gunakan kata sapaan yang tepat dan sesuai dengan usia narasumber. -Saat bertanya, jangan terpaku hanya pada kalimat dalam daftar pertanyaanmu saja. Usahakan membuat kalimat tersebut menjadi kalimat lisan yang tidak kaku, terutama jika

Hasil Ulangan: Peraih Nilai Terbaik

Gambar
Hasil Ulangan: Peraih Nilai Terbaik-- SELAMAT UNTUK SISWA-SISWI BERIKUT: KELAS VIIIA: CINDY LEA NOVITA (8,0) KELAS VIIIB: DITHA RIETNI (8,5) KELAS IXA: GABRIELLA STELLA P (7,7) KELAS IXB: PETRA WARA NR (8,2) Semoga menambah semangat dan terus berusaha meningkatkan kemampuan. Buat yang belum terpilih, jangan patah semangat, masih ada kesempatan untuk mengejar agar lebih baik lagi......

Hasil Polling: Materi Pelajaran B.Indonesia yang Paling Sulit

Gambar
Hasil Polling: Materi Pelajaran B.Indonesia yang Paling Sulit-- Blog Pelajaran B.Indonesia di Jari Kamu telah melakukan polling (jajak pendapat) mengenai "Materi Pelajaran B.Indonesia yang Paling Sulit". Jajak pendapat ini dilaksanakn sejak 2 September 2012 dan dipercepat penutupannya tanggal 4 Oktober 2012. Seperti terlihat pada screenshot di atas, jajak pendapat tersebut memberi alternatif jawaban: - Pemahaman Bacaan - Ejaan (Tata Bahasa) - Keterampilan Lisan - Sastra (Prosa, Puisi, Drama) Keterangan: Responden diperkenankan memilih lebih dari satu alternatif jawaban. Hasilnya: - 58 klik (50%) Sastra (Prosa, Puisi, Drama) - 51 klik (44%) Pemahaman Bacaan - 33 klik (28%) Ejaan (Tata Bahasa) - 20 klik (17%) Keterampilan Lisan Jumlah responden: 115 Jika 58+51+33+20=162, maka 162-115=47. Ini berarti ada 47 klik yang tidak diketahui secara pasti mengklik alternatif jawaban yang mana (dua klik, tiga, atau semuanya?). Agak sulit menganalisis hasil jajak pendapat ini karena resp

Ucapan Terima Kasih

Gambar
Ucapan Terima Kasih-- Tanggal 27 September merupakan titik kulminasi 'perjuangan' saya menempuh pendidikan di Program Magister Strata 2 FKIP Unlam Banjarmasin dengan ditandai pengukuhan saya di acara wisuda pascasarjana. Perjalanan yang cukup melelahkan karena harus membagi waktu antara kepala rumah tangga, pekerjaan, dan kuliah tersebut tak akan lancar tanpa dukungan dan bimbingan dari semua pihak. Melalui kesempatan ini, saya merasa perlu mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada: Dr. M. Rafiek, M.Pd. (Dosen Pembimbing I Tesis) Dr. H. Zulkifli, M.Pd. (Dosen Pembimbing II Tesis) Prof. Dr. Jumadi, M.Pd. Dr.H.Karyono Ibnu Ahmad Prof. Dr.H.Wahyu, M.S. Dr.H.Moh. Fatah Yasin, M.Pd. Prof.Emer.M.P.Lambut Prof.Dr.H.Djantera Kawi (alm) Prof.H.Darmansyah,M.A.,Ph.D. Drs.H.Rustam Effendi,M.Pd.,Ph.D Dra.Hj.Zakiah Agus Kusasi, M.Pd. Denny dan Ratna (Personil Prodi di Pasca) Emel (Petugas Perpustakaan Prodi di Pasca) PT Adaro melalui CSR atas beasiswa yang diberikan Spesial kepa