Kalimat Langsung dan Kalimat Tak Langsung
Kalimat Langsung dan Kalimat Tak Langsung--
Berdasarkan ada tidaknya unsur asli seperti apa adanya ucapan orang ketiga, kalimat dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu kalimat langsung dan kalimat tak langsung.
1. Kalimat Langsung
Kalimat langsung adalah kalimat yang memberitahukan bagaimana ucapan yang dikatakan oleh orang ketiga seperti apa adanya. Bila ditulis, ucapan asli itu diapit oleh tanda petik.
Contoh :
- "Di mana sepatu baruku?" tanya Joni.
- "Angkat barang itu," perintahnya, "dan bawa masuk!"
- "Dapatkah kamu berenang?" tanya Bu Mardiah.
2. Kalimat Tak Langsung
Kalimat tak langsung adalah kalimat yang menyampaikan isi atau maksud yang dikatakan oleh orang ketiga. Tidak menirukan langsung seperti apa adanya.
Contoh :
- Joni menanyakan di mana sepatu barunya.
- Dia memerintahkan agar saya mengangkat dan membawa masuk barang itu.
- Bu Mardiah bertanya apakah saya dapat berenang.
Berdasarkan ada tidaknya unsur asli seperti apa adanya ucapan orang ketiga, kalimat dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu kalimat langsung dan kalimat tak langsung.
1. Kalimat Langsung
Kalimat langsung adalah kalimat yang memberitahukan bagaimana ucapan yang dikatakan oleh orang ketiga seperti apa adanya. Bila ditulis, ucapan asli itu diapit oleh tanda petik.
Contoh :
- "Di mana sepatu baruku?" tanya Joni.
- "Angkat barang itu," perintahnya, "dan bawa masuk!"
- "Dapatkah kamu berenang?" tanya Bu Mardiah.
2. Kalimat Tak Langsung
Kalimat tak langsung adalah kalimat yang menyampaikan isi atau maksud yang dikatakan oleh orang ketiga. Tidak menirukan langsung seperti apa adanya.
Contoh :
- Joni menanyakan di mana sepatu barunya.
- Dia memerintahkan agar saya mengangkat dan membawa masuk barang itu.
- Bu Mardiah bertanya apakah saya dapat berenang.
- Kalimat tak langsung: Menurut Pak Gede, latihan tari yang kita lakaanakan belum cukup.
Kalimat langsung: "Latihan tari yang kalian lakaanakan belum cukup," demikian kata Pak Gede - Kalimat langsung: "Pada saatnya nanti, musik tradisional akan disenangi kembali oleh remaja," kata Mendiknas dalam sebuah wawancara dengan wartawan.
Kalimat tak langsung: .... - Kalimat langsung: "Saya senang dapat menikmati tari negara Swedia ini," kata Mr. Brown, seorang warga Swedia.
Kalimat tak langsung: .... - Kalimat tak langsung: Akhurat, seorang budayawan Surabaya, menyatakan, "Ludruk tidak harus dipentaskan semalam suntuk, melainkan harus dipreteli sehingga menjadi tontonan yang bisa dinikmati masyarakat kini. Misalnya, disajlkan dalam bentuk tari remo saja, lawakan, dagelan, atau mungkin hanya kidungan saja.
Kalimat langsung: .... - Kalimat tak langsung: Sementara Drs. Kasiyanto yang mencoba melacak perjalanan kesenian ludruk menyimpulkan bahwa unsur sutradara dan pemain bagi ludruk saat ini tidak mempunyai visi.
Kalimat tak langsung: .... - Kalimat langsung: "Sayang, hanya satu Yupa yang tertinggal di sini," kata Teguh, teman seperjalanan kami di Kalimantan.
Kalimat tak langsung: ....
Komentar
Posting Komentar