Keterampilan Lisan | MENCERITAKAN TOKOH IDOLA

Dalam kegiatan pembelajaran Bahasa Indonesia SMP/MTs di kelas VII, kalian akan bertemu dengan materi ini:
Menceritakan Tokoh Idola

Materi ini menitikberatkan pada aspek Berbicara sehingga kalian dituntut mampu berbicara di depan kelas, di hadapan teman-teman sekelasmu. Tak usah gugup atau takut, karena Bapak akan mengajak kalian bermain tebak-tebakan antarkelompok.
Masing-masing kelompok akan menceritakan tokoh idolanya dengan menyebutkan ciri-ciri (sesuai dengan indikator hasil belajar):
  1. Siswa mampu mengidentifikasi tokoh
  2. Siswa mampu menentukan keunggulan tokoh
  3. Siswa mampu menyebutkan hal-hal yang patut diteladani terhadap tokoh tersebut
Perwakilan anggota kelompok yang bercerita di depan kelas tidak perlu menyebutkan siapa tokoh yang dimaksud, tugas kelompok lainlah yang harus menebaknya. Setiap kelompok yang mampu menebak akan mendapat satu bintang. Sebaliknya, jika ada dua kelompok yang salah menebak, kelompok yang mendapat giliran bercerita mendapat dua bintang (tergantung berapa banyak kelompok yang salah menebak). Jangan khawatir, setiap kelompok, pasti mendapat giliran bercerita dan dengan begitu berpeluang mendapat banyak bintang.

Kalian dapat menceritakan tokoh seperti Soekarno, Habibie, Pangeran Antasari, Irfan Bachdim, dan lain-lain. Bebas. Pelawak, artis, presenter, siapa saja. Ibumu juga boleh....

Nah, sebagai contoh, coba tebak tokoh ini:
Ia seorang wanita. Profesinya sebagai artis. Wajahnya cantik, idola remaja masa kini. Ia lahir di Jakarta, 6 Oktober. Ia berdarah campuran Inggris dan Banjarmasin dari pasangan Bramwell Pearce dan Ernie Auliasari. Ia pernah membintangi film layar lebar yang berjudul Denias, Senandung Di Atas Awan garapan Nia Zulkarnaen dan Ari Sihasale. Tapi walau begitu, aku tidak mengidolakan dia (Lho kok bisa, hhehe). Sebab, namanya saat ini agak miring sih, terutama di dunia maya. Foto syur mirip dirinya 'kan sedang heboh di dunia maya? Inisial namanya PEP.

Sudah bisa menebak? Belum? Ya sudah, namanya:
Pevita E. Pearce

Yang di atas hanya contoh. Indikator belum tercapai kan? Apa saja kelebihan dia sehingga harus dijadikan idola belum diceritakan.
Oleh karena itu, jangan asal bercerita tentang tokoh idola nanti di depan kelas, ya.....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Soal Teks Puisi (Musikalisasi Puisi) - Kelas VIII

Kompetensi Dasar (KD) B.Indonesia Kelas 8 (Kurikulum 2013 - Revisi Sesuai Permen No.24 Tahun 2016)

Mana yang Betul: memperoleh atau memeroleh?