Makna Denotasi dan Konotasi dalam puisi Doa
Makna denotasi adalah makna yang tidak mengalami perubahan apapun dari makna asalnya.
Makna konotatif adalah makna yang telah mengalami penambahan dari makna asalnya. Pembagian kedua jenis makna ini didasarkan ada tidaknya penambahan makna pada makna dasar suatu kata berdasarkan nilai rasa, pikiran, atau tanggapan kita.
Ada tidaknya penambahan makna itu dapat diketahui setelah kata itu digunakan dalam kalimat.
(Puisi lengkapnya dapat dilihat di sini)
Simak juga videonya
Makna konotatif adalah makna yang telah mengalami penambahan dari makna asalnya. Pembagian kedua jenis makna ini didasarkan ada tidaknya penambahan makna pada makna dasar suatu kata berdasarkan nilai rasa, pikiran, atau tanggapan kita.
Ada tidaknya penambahan makna itu dapat diketahui setelah kata itu digunakan dalam kalimat.
Perhatikan contoh penggunaan kata yang terdapat dalam puisiDoa Karya Chairil Anwar :
KATA | MAKNA DENOTASI | MAKNA KONOTASI |
termangu | terdiam | kekosongan jiwa |
menyebut | berucap | berzikir |
kerlip lilin | cahaya lilin | kesadaran yang tinggal sedikit |
hilang bentuk | musnah, lenyap | hilang kepercayaan diri, bimbang |
remuk | hancur | frustasi |
mengetuk | memukul sesuatu dengan buku jari | mengharapkan pertolongan |
berpaling | melihat ke samping (ke arah lain) | lupa, munkar |
(Puisi lengkapnya dapat dilihat di sini)
Simak juga videonya
Komentar
Posting Komentar