Mengubah Puisi menjadi Narasi
Mengubah puisi menjadi narasi (prosa) disebut juga parafrase puisi, yaitu menambahkan beberapa kata dan mengubah kata-kata kiasan menjadi bermakna sebenarnya.Berikut contoh narasi salah satu puisi W.S. Rendra:
Dengan Kasih Sayang
Oleh: W.S. RendraDengan kasih sayang
Kita simpan bedil dan kelewang
Punahlah gairan pada darah
Jangan! Jangan dibunuh pada lintah dara
Ciumlah mesra anak jadah tak berayah
Dan sumbat jarimu pada mulut peletupan
Karena darah para bajak dan perompak
Akan mudah mendidih oleh pelor
Mereka bukan tapir atau budak
Hatinya pun berurusan dengan cinta kasih
Seperti jendela yang terbuka bagi angin sejuk
Kita sering kehabisan cinta untuk mereka
Cuma membenci yang nampak rompak
Hati tak bisa berpelukan dengan hati mereka,
Terlampau terbatas pada lahiriah masing pihak
Lahiriah yang terlalu banyak meminta
Terhadap sajak yang paling utopis
Bacalah dengan senyuman yang sabar
Jangan dibenci para pembunuh
Jangan dibiarkan anak bayi mati sendiri
Kere-kere jangan mengemis lagi
Dan terhadap penjahat yang paling laknat
Pandanglah dari jendela hati yang bersih
Hasil narasinya:
Dengan kasih sayang, kita simpan saja senjata. Dengan demikian, nafsu jahat dan amarah dapat kita hilangkan.
Para lintah darat jangan dibunuh. Terhadap anak yang lahir tanpa ayah resmi, kita juga harus bersikap baik dan sayang. Kita harus mencegah kejahatan dengan kebaikan, sebab para pembajak dan perompak gampang sekali marah apabila kita berlaku kepada mereka.
Komentar
Posting Komentar