Kisah Haji Agus Salim di Masa Perjuangan Kemerdekaan

Sebagai manusia, kita patut berbangga karena memiliki bahasa. Dengan bahasa, kita mampu mengungkapkan perasaan, pikiran, dan pendapat kita sehingga terjalinlah apa yang disebut dengan komunikasi. Dengan bahasa pula, kita mampu menyampaikan rasa amarah kita (sebesar apapun) namun tetap dengan bahasa yang elegan. Berikut ini contoh bagaimana penggunaan bahasa mampu memberikan kekuatan dan menunjukkan jati diri penggunanya.

Beberapa waktu setelah proklamasi kemerdekaan, Haji Agus Salim memimpin rapat. Beberapa orang yang tidak menyukai kebijaksanaan beliau menyusup masuk ke dalam rapat.
Ketika Agus Salim tengah berbicara, orang-orang tersebut berteriak, "Mbeek, mbeeeek" (meniru suara kambing, mungkin karena Agus Salim senantiasa memelihara jenggot. Dapatkah kalian menirukan suara kambing? Oh begitu? Persis sekali, tuh! Wkwkwk).

Mendapat perlakuan yang demikian, Agus Salim berkata: "Rupanya ucapan-ucapan saya sungguh tepat dan menarik hati, sampai-sampai kambing-kambing pun turut datang mendengarkan."