Evaluasi Diri Atas 'Kekalahan' dalam Lomba Blog Guru
Evaluasi Diri Atas 'Kekalahan' dalam Lomba Blog Guru--
Saya sebagai admin blog Pelajaran Bahasa Indonesia di Jari Kamu dengan alamat www.yadi82.com telah berangkat ke Banjarbaru tgl 17-18 September guna mengikuti Lomba Blog Guru yang diadakan oleh BTIKP Provinsi Kalsel.
Banyak pelajaran yang dapat saya petik dari keikutsertaan yang pertama kali tersebut (padahal kegiatan tersebut telah rutin dilakukan sejak beberapa tahun sebelumnya.
Saya berangkat Senin pagi (17 Sept) untuk check in pukul 10.00-13.30 WITA berbekal surat undangan yang dikirim panitia melalui email dan surat pengantar dari kepala sekolah dan Paduan Hasil Karya yang akan saya gunakan untuk presentasi.
Saya tiba di lokasi (BPKB Banjarbaru) sekitar pulul 12.00. Lantas daftar di panitia, makan siang, dan sholat. Saya mendapat baju (kaos), tas laptop (backpacker), dan alat tulis serta panduan kegiatan lomba.
Pukul 14.00 WITA, kegiatan dibuka secara resmi di aula diikui dengan pernyatan dari panitia bahwa juri akan mengumumkan 12 finalis lomba blog yang akan mempresentasikan hasil karyanya di depan juri.
Saya tentu saja terkejut, kemudian saya mengetahui bahwa ternyata juri telah melakukan penilaian (review) terhadap blog saya kemungkinan sejak saya mendaftar dengan mengisi formulir yang di-scan lewat email berikut url blog per tanggal 4 September. Dari 12 finalis yang diumumkan, nama saya tak disebut juri. Akhirnya, saya seolah datang berlomba dan "kalah sebelum bertanding". Ya, saya datang dengan persiapan maksimal untuk tampil di depan juri. Namun, juri telah menentukan siapa yang masuk finalis.
Saya review saat itu juga (setelah juri mengumumkan finalis) blog saya dan memang beberapa hari terakhir posting saya tak terkait dengan "pelajaran seorang guru terhadap kelasnya". Posting yang jelas terlihat "Lomba Karya Tulis Ilmiah Guru 2012 se-Kab. Tabalong dan Bartim", "Mengapa Neil Amstrong Diragukan Pernah Menjejakkan Kaki di Bulan?", "Kliping | Beng Keluar/Tereliminasi dari 6 Besar Master Chef Indonesia 2 (Episode 16 September 2012)". Bukan terkait dengan pelajaran B.Indonesia seorang guru yang bersangkutan dengan kelasnya (muridnya) bukan?
Yah, tentu tak masuk hitungan untuk lolos ke babak 12 besar....
Berikut kriteria para juri yang saya kutip dari leaflet lomba:
Blog guru adalah blog yang dikelola secara pribadi oleh guru dan menjadi media ajar antara guru dengan kelasnya.
Panduan Hasil Karya adalah karya tulis yang merangkum konsep dan tujuan dari pengembangan karya.
- Menampilkan logo dan atau gambar yang mewakili sekolah/pembuat
- Menampilkan link ke http://btikp.org, http://sips.btikp.org, http://rumahbanjar.org
Aspek Penilaian:
1.Panduan Hasil Karya
-Materi
Materi hasil karya ditulis terperinci dan mendalam. Kelengkapan penunjang berupa data dan multimedia (10%)
-Penulisan
Format dan gaya bahasa penulisan baku, kelengkapan bahan memadai (daftar isi, daftar pustaka, dll). Makalah ditulis secara sistematis dan udah dipahami. (5%)
2. Hasil Karya (65%)
-Sistem
Pemrograman dan basis data, disain komunikasi audio/visual, penamaan URL, keaktifan administrasi (10%)
-Materi
Tingkat kebutuhan pengguna terhadap karya (fitur/layanan, pemilihan materi, dll), varian artikel, orisinalitas/saduran, konten multimedia, kualitas dan kedalaman serta kemutakhiran materi, kuantitas dan kualitas komentar, muatan gagasan pribadi, motivasi untuk belajar dan memanfaatkan TIK dalam pendidikan (30%)
-Dukungan
Pengumuman/Agenda, Buku Tamu/Kotak Email/Chat, Galeri Foto/Video, Penanganan Eror, Mesin Pencari, Dokumen Unduhan, Polling, Forum, Modul/Widget Penunjang lainnya (10%)
-Keseluruhan
Popularitas (Google indeks), kemasan (komunikatif, mudah dipahami dan kreatif dalam penyajian) (15%)
3.Presentasi
-Materi
Materi dipaparkan secara terperinci dan mendalam. Ketercapaian pemahaman audiens (10%)
-Metode
Pemaparan disampaikan secara sistematis dan efektif, penggunaan media/teknologi dalam presentasi, pengelolaan kelas, etika (kerapian berpakaian, cara berbicara, merespon, duduk, berdiri, berjalan, dll. (10%)
Walau begitu, saya salut terhadap BTIKP dan terutama Pemerintah Provinsi yang telah mengalokasikan dana yang besar untuk kegiatan tersebut. Para peserta selain mendapat tas, baju, makan dan penginapan gratis, juga diberi uang saku, transport, dan tentu saja sertifikat (sertifikat lomba dan seminar).
Banyak pelajaran yang dapat saya petik dari keikutsertaan yang pertama kali tersebut (padahal kegiatan tersebut telah rutin dilakukan sejak beberapa tahun sebelumnya.
Saya berangkat Senin pagi (17 Sept) untuk check in pukul 10.00-13.30 WITA berbekal surat undangan yang dikirim panitia melalui email dan surat pengantar dari kepala sekolah dan Paduan Hasil Karya yang akan saya gunakan untuk presentasi.
Saya tiba di lokasi (BPKB Banjarbaru) sekitar pulul 12.00. Lantas daftar di panitia, makan siang, dan sholat. Saya mendapat baju (kaos), tas laptop (backpacker), dan alat tulis serta panduan kegiatan lomba.
Pukul 14.00 WITA, kegiatan dibuka secara resmi di aula diikui dengan pernyatan dari panitia bahwa juri akan mengumumkan 12 finalis lomba blog yang akan mempresentasikan hasil karyanya di depan juri.
Saya tentu saja terkejut, kemudian saya mengetahui bahwa ternyata juri telah melakukan penilaian (review) terhadap blog saya kemungkinan sejak saya mendaftar dengan mengisi formulir yang di-scan lewat email berikut url blog per tanggal 4 September. Dari 12 finalis yang diumumkan, nama saya tak disebut juri. Akhirnya, saya seolah datang berlomba dan "kalah sebelum bertanding". Ya, saya datang dengan persiapan maksimal untuk tampil di depan juri. Namun, juri telah menentukan siapa yang masuk finalis.
Saya review saat itu juga (setelah juri mengumumkan finalis) blog saya dan memang beberapa hari terakhir posting saya tak terkait dengan "pelajaran seorang guru terhadap kelasnya". Posting yang jelas terlihat "Lomba Karya Tulis Ilmiah Guru 2012 se-Kab. Tabalong dan Bartim", "Mengapa Neil Amstrong Diragukan Pernah Menjejakkan Kaki di Bulan?", "Kliping | Beng Keluar/Tereliminasi dari 6 Besar Master Chef Indonesia 2 (Episode 16 September 2012)". Bukan terkait dengan pelajaran B.Indonesia seorang guru yang bersangkutan dengan kelasnya (muridnya) bukan?
Yah, tentu tak masuk hitungan untuk lolos ke babak 12 besar....
Berikut kriteria para juri yang saya kutip dari leaflet lomba:
Blog guru adalah blog yang dikelola secara pribadi oleh guru dan menjadi media ajar antara guru dengan kelasnya.
Panduan Hasil Karya adalah karya tulis yang merangkum konsep dan tujuan dari pengembangan karya.
- Menampilkan logo dan atau gambar yang mewakili sekolah/pembuat
- Menampilkan link ke http://btikp.org, http://sips.btikp.org, http://rumahbanjar.org
Aspek Penilaian:
1.Panduan Hasil Karya
-Materi
Materi hasil karya ditulis terperinci dan mendalam. Kelengkapan penunjang berupa data dan multimedia (10%)
-Penulisan
Format dan gaya bahasa penulisan baku, kelengkapan bahan memadai (daftar isi, daftar pustaka, dll). Makalah ditulis secara sistematis dan udah dipahami. (5%)
2. Hasil Karya (65%)
-Sistem
Pemrograman dan basis data, disain komunikasi audio/visual, penamaan URL, keaktifan administrasi (10%)
-Materi
Tingkat kebutuhan pengguna terhadap karya (fitur/layanan, pemilihan materi, dll), varian artikel, orisinalitas/saduran, konten multimedia, kualitas dan kedalaman serta kemutakhiran materi, kuantitas dan kualitas komentar, muatan gagasan pribadi, motivasi untuk belajar dan memanfaatkan TIK dalam pendidikan (30%)
-Dukungan
Pengumuman/Agenda, Buku Tamu/Kotak Email/Chat, Galeri Foto/Video, Penanganan Eror, Mesin Pencari, Dokumen Unduhan, Polling, Forum, Modul/Widget Penunjang lainnya (10%)
-Keseluruhan
Popularitas (Google indeks), kemasan (komunikatif, mudah dipahami dan kreatif dalam penyajian) (15%)
3.Presentasi
-Materi
Materi dipaparkan secara terperinci dan mendalam. Ketercapaian pemahaman audiens (10%)
-Metode
Pemaparan disampaikan secara sistematis dan efektif, penggunaan media/teknologi dalam presentasi, pengelolaan kelas, etika (kerapian berpakaian, cara berbicara, merespon, duduk, berdiri, berjalan, dll. (10%)
Walau begitu, saya salut terhadap BTIKP dan terutama Pemerintah Provinsi yang telah mengalokasikan dana yang besar untuk kegiatan tersebut. Para peserta selain mendapat tas, baju, makan dan penginapan gratis, juga diberi uang saku, transport, dan tentu saja sertifikat (sertifikat lomba dan seminar).
Komentar
Posting Komentar