Teori | Menulis Puisi dari Pengalaman Pribadi
Teori | Menulis Puisi dari Pengalaman Pribadi-- Semua orang bisa menulis karya sastra, termasuk kamu. Menulis karya sastra, termasuk puisi, adalah mengelola proses kreatif. Proses kreatif adalah serangkaian langkah-langkah yang dilakukan untuk menghasilkan suatu karya. Proses kreatif setiap orang berbeda-beda, tergantung pengalaman, pengetahuan, dan daya imajinasi setiap orang.
Berikut hal-hal yang bisa kamu lakukan agar kamu dapat menjadikan menulis puisi
sebagai kegiatan menyenangkan.
1. Jadikan semua hal yang terjadi pada dirimu sebagai hal yang menarik untuk ditulis dalam sebuah sajak. Semua itu adalah ide atau gagasan sebagai modal awalmu untuk menulis puisi. Selain dari pengalamanmu sendiri, hal-hal menarik juga bisa datang dari pengalaman teman, saudara, atau dari hasil membacamu.
2. Jangan pikirkan untuk menggunakan kata yang indah, tetapi pilihlah kata yang mewakili perasaanmu, saat itu. Rima memegang peran penting dalam keindahan bunyi sajak. Akan tetapi, jika kamu tidak menggunakan rima, juga tidak masalah.
3. Jangan pikirkan berapa panjang sajakmu. Sajak modern tidak terikat pada jumlah bait atau baris. Sajakmu bisa saja terdiri dari satu halaman, tetapi
juga bisa hanya dalam dua baris saja.
4. Jangan gunakan kalimat yang bertele-tele, Jadikan semua kalimat dalam sajakmu singkat dan padat, tetapi berisi.
Berikut hal-hal yang bisa kamu lakukan agar kamu dapat menjadikan menulis puisi
sebagai kegiatan menyenangkan.
1. Jadikan semua hal yang terjadi pada dirimu sebagai hal yang menarik untuk ditulis dalam sebuah sajak. Semua itu adalah ide atau gagasan sebagai modal awalmu untuk menulis puisi. Selain dari pengalamanmu sendiri, hal-hal menarik juga bisa datang dari pengalaman teman, saudara, atau dari hasil membacamu.
2. Jangan pikirkan untuk menggunakan kata yang indah, tetapi pilihlah kata yang mewakili perasaanmu, saat itu. Rima memegang peran penting dalam keindahan bunyi sajak. Akan tetapi, jika kamu tidak menggunakan rima, juga tidak masalah.
3. Jangan pikirkan berapa panjang sajakmu. Sajak modern tidak terikat pada jumlah bait atau baris. Sajakmu bisa saja terdiri dari satu halaman, tetapi
juga bisa hanya dalam dua baris saja.
4. Jangan gunakan kalimat yang bertele-tele, Jadikan semua kalimat dalam sajakmu singkat dan padat, tetapi berisi.
Komentar
Posting Komentar