Teori | Menulis Surat Dinas/ Surat Resmi
Teori | Menulis Surat Dinas/ Surat Resmi-- Surat resmi berisi hal-hal yang bersifat kedinasan atau keorganisasian/kelembagaan. Bahasa yang digunakan adalah bahasa dengan ragam resmi atau bahasa baku, singkat, dan padat. Contoh surat resmi adalah surat permohonan izin, surat pemberitahuan, surat undangan rapat, surat pembatalan kontrak kerja, surat resmi permohonan maaf, dan sebagainya (dengan catatan: memnuhi struktur/ bagian surat resmi).
Berikut ini struktur atau urutan bagian-bagian surat resmi.
1. Kepala Surat
- kop surat [berisi identitas dan alamat organisasi atau instansi)
- tanggal surat
- nomor, lampiran, dan hal
- orang yang dituju beserta alamatnya
2. Isi Surat (Badan Surat)
- salam pembuka
- isi surat
- penutup isi surat
3. Penutup Surat/Kaki Surat
- salam penutup
- nama jabatan dalam organisasi atau instansi
- tandatangan
- nama jelas
Surat izin tidak masuk sekolah bukan surat resmi, namun surat pribadi yang menggunakan bahasa resmi. Surat ini tak memiliki kop surat dan nomor.
Surat izin penggunaan tempat untuk suatu acara oleh suatu organisasi, merupakan surat resmi. Surat ini memiliki kop dan nomor surat.
Berikut ini struktur atau urutan bagian-bagian surat resmi.
1. Kepala Surat
- kop surat [berisi identitas dan alamat organisasi atau instansi)
- tanggal surat
- nomor, lampiran, dan hal
- orang yang dituju beserta alamatnya
2. Isi Surat (Badan Surat)
- salam pembuka
- isi surat
- penutup isi surat
3. Penutup Surat/Kaki Surat
- salam penutup
- nama jabatan dalam organisasi atau instansi
- tandatangan
- nama jelas
Surat izin tidak masuk sekolah bukan surat resmi, namun surat pribadi yang menggunakan bahasa resmi. Surat ini tak memiliki kop surat dan nomor.
Surat izin penggunaan tempat untuk suatu acara oleh suatu organisasi, merupakan surat resmi. Surat ini memiliki kop dan nomor surat.
Komentar
Posting Komentar