Contoh Soal Meringkas Teks Fabel
Contoh Soal Meringkas Teks Fabel--
Disajikan teks bacaan, peserta didik dapat meringkas teks fabel.
Simak kutipan teks cerita fabel berikut:
.....
Masalahnya, Jiji terlalu tinggi untuk melakukan pekerjaan yang ditawarkan padanya. Jiji terlalu tinggi untuk menjadi kondektur bus. Ketika berdiri di dalam bus, ia harus menekuk leher dan itu membuat lehernya nyeri. Ia juga terlalu tinggi untuk menjadi sopir truk. Lehernya terlalu panjang di ruang kemudi. Saat ia tekuk, hidungnya menyentuh kemudi truk. “Hm, sepertinya, aku hanya cocok untuk melakukan pekerjaan di luar ruangan. Ya, ya, “gumam Jiji pada suatu pagi, sambil matanya menerawang memperhatikan sekitarnya. Jiji mendatangi sebuah rumah. Ia menemui seekor tikus. Si tikus itu bernama Kus. Si tikus tengah mengecat rumah itu. Kus berdiri di sebuah tangga pendek sambil tangannya memegang kaleng cat. Kus kelihatan berat mengecat di situ. “Halo, teman!” Sapa Jiji.
“Hai,” sahut Kus Tikus.
Ringkasan kutipan teks cerita fabel di atas yang benar adalah ....
a. Jiji terlalu besar untuk melakukan pekerjaan yang ditawarkan padanya. Jadi kondektur bus, namun lehernya yang panjang itu harus dikeluarkan jika berada di dalam bus. Ditawari jadi sopir truk, namun lehernya tertekuk jika duduk di ruang kemudi. Sementara sahabatnya, si Kus Tikus yang bekerja sebagai tukang cat rumah terlihat berat saat harus mengecat bagian rumah yang tinggi.
b. Jiji terlalu tinggi untuk melakukan pekerjaan yang ditawarkan padanya. Jadi kondektur bus, namun lehernya yang panjang itu harus ditekuk jika berada di dalam bus. Ditawari jadi sopir truk, namun lehernya tertekuk jika duduk di ruang kemudi. Sementara sahabatnya, si Kus Tikus yang bekerja sebagai tukang cat rumah terlihat berat saat harus mengecat bagian rumah yang tinggi.
c. Jiji terlalu tinggi untuk melakukan pekerjaan yang ditawarkan padanya. Jadi kondektur bus, namun lehernya yang panjang itu harus dikeluarkan jika berada di dalam bus. Ditawari jadi sopir taksi, namun lehernya tertekuk jika duduk di ruang kemudi. Sementara sahabatnya, si Kus Tikus yang bekerja sebagai tukang cat rumah terlihat bahagia saat harus mengecat bagian rumah yang tinggi.
d. Jiji terlalu tinggi untuk melakukan pekerjaan yang ditawarkan padanya. Jadi kondektur bus, namun lehernya yang panjang itu harus ditekuk jika berada di dalam bus. Ditawari jadi sopir taksi, namun lehernya tertekuk jika duduk di ruang kemudi. Sementara sahabatnya, si Kus Tikus yang bekerja sebagai tukang cat rumah terlihat berat saat harus mengecat bagian rumah yang tinggi.
Disajikan teks bacaan, peserta didik dapat meringkas teks fabel.
Simak kutipan teks cerita fabel berikut:
.....
Masalahnya, Jiji terlalu tinggi untuk melakukan pekerjaan yang ditawarkan padanya. Jiji terlalu tinggi untuk menjadi kondektur bus. Ketika berdiri di dalam bus, ia harus menekuk leher dan itu membuat lehernya nyeri. Ia juga terlalu tinggi untuk menjadi sopir truk. Lehernya terlalu panjang di ruang kemudi. Saat ia tekuk, hidungnya menyentuh kemudi truk. “Hm, sepertinya, aku hanya cocok untuk melakukan pekerjaan di luar ruangan. Ya, ya, “gumam Jiji pada suatu pagi, sambil matanya menerawang memperhatikan sekitarnya. Jiji mendatangi sebuah rumah. Ia menemui seekor tikus. Si tikus itu bernama Kus. Si tikus tengah mengecat rumah itu. Kus berdiri di sebuah tangga pendek sambil tangannya memegang kaleng cat. Kus kelihatan berat mengecat di situ. “Halo, teman!” Sapa Jiji.
“Hai,” sahut Kus Tikus.
Ringkasan kutipan teks cerita fabel di atas yang benar adalah ....
a. Jiji terlalu besar untuk melakukan pekerjaan yang ditawarkan padanya. Jadi kondektur bus, namun lehernya yang panjang itu harus dikeluarkan jika berada di dalam bus. Ditawari jadi sopir truk, namun lehernya tertekuk jika duduk di ruang kemudi. Sementara sahabatnya, si Kus Tikus yang bekerja sebagai tukang cat rumah terlihat berat saat harus mengecat bagian rumah yang tinggi.
b. Jiji terlalu tinggi untuk melakukan pekerjaan yang ditawarkan padanya. Jadi kondektur bus, namun lehernya yang panjang itu harus ditekuk jika berada di dalam bus. Ditawari jadi sopir truk, namun lehernya tertekuk jika duduk di ruang kemudi. Sementara sahabatnya, si Kus Tikus yang bekerja sebagai tukang cat rumah terlihat berat saat harus mengecat bagian rumah yang tinggi.
c. Jiji terlalu tinggi untuk melakukan pekerjaan yang ditawarkan padanya. Jadi kondektur bus, namun lehernya yang panjang itu harus dikeluarkan jika berada di dalam bus. Ditawari jadi sopir taksi, namun lehernya tertekuk jika duduk di ruang kemudi. Sementara sahabatnya, si Kus Tikus yang bekerja sebagai tukang cat rumah terlihat bahagia saat harus mengecat bagian rumah yang tinggi.
d. Jiji terlalu tinggi untuk melakukan pekerjaan yang ditawarkan padanya. Jadi kondektur bus, namun lehernya yang panjang itu harus ditekuk jika berada di dalam bus. Ditawari jadi sopir taksi, namun lehernya tertekuk jika duduk di ruang kemudi. Sementara sahabatnya, si Kus Tikus yang bekerja sebagai tukang cat rumah terlihat berat saat harus mengecat bagian rumah yang tinggi.
Komentar
Posting Komentar