Pengertian Kelajuan dan Kecepatan dan Contoh Soal
Pengertian Kelajuan dan Kecepatan
Kecepatan adalah perubahan kedudukan benda tiap satuan waktu atau perbandingan antara jarak yang ditempuh dengan waktu yang diperlukan untuk menempuh jarak tersebut.
Misalnya, jika sepeda motor bergerak dengan jarak tiap sekon selalu sama, sepeda motor itu mempunyai kecepatan yang tetap (sama). Makin besar kecepatan benda, maka makin kecil waktu yang dibutuhkan untuk mencapai jarak tempuh tersebut.
Kecepatan merupakan besaran vektor, karena selain mempunyai nilai kecepatan juga mempunyai arah. Misalnya, sepeda motor bergerak dengan kecepatan 60 km/jam ke arah selatan.
Adapun yang dimaksud kelajuan adalah besar kecepatan tanpa melihat arah. Misalnya, laju kendaraan dapat dilihat pada spidometer kendaraan. Karena laju tidak mempunyai arah, maka laju termasuk besaran skalar.
Hubungan jarak, kecepatan, dan waktu secara matematis dirumuskan v = s/t
Dengan:
v = kecepatan (ms-1)
s = jarak tempuh (m)
t = waktu tempuh (s)
Biasanya benda bergerak dengan besar kecepatan tidak tetap, atau berubah-ubah. Untuk mencari kelajuan digunakan besar kecepatan rata-rata, yaitu hasil bagi antara jumlah jarak yang ditempuh dibagi jumlah waktu yang dibutuhkan untuk menempuh jarak tersebut.
Rumus kecepatan rata-rata adalah
Berdasarkan pengertian kecepatan rata-rata, kita dapat mengetahui bahwa kelajuan yang terukur pada spidometer sebenarnya besar kecepatan pada saat tertentu. Kecepatan itulah yang disebut kecepatan sesaat.
Contoh soal kelajuan dan kecepatan
Budi berjalan ke sekolah yang berjarak 180 m dalam waktu 4 menit. Tentukan kecepatan Budi berjalan ke sekolah.
Penyelesaian:
Diketahui: s = 180 meter
t = 4 menit = 4 x 60 sekon = 240 sekon
Ditanyakan: v = ...?
Jawab: v = s/t
= 180/240 s
= 0,75 ms-1
Jadi, kecepatan Didin berjalan 0,75 ms-1
Kecepatan adalah perubahan kedudukan benda tiap satuan waktu atau perbandingan antara jarak yang ditempuh dengan waktu yang diperlukan untuk menempuh jarak tersebut.
Misalnya, jika sepeda motor bergerak dengan jarak tiap sekon selalu sama, sepeda motor itu mempunyai kecepatan yang tetap (sama). Makin besar kecepatan benda, maka makin kecil waktu yang dibutuhkan untuk mencapai jarak tempuh tersebut.
Kecepatan merupakan besaran vektor, karena selain mempunyai nilai kecepatan juga mempunyai arah. Misalnya, sepeda motor bergerak dengan kecepatan 60 km/jam ke arah selatan.
Adapun yang dimaksud kelajuan adalah besar kecepatan tanpa melihat arah. Misalnya, laju kendaraan dapat dilihat pada spidometer kendaraan. Karena laju tidak mempunyai arah, maka laju termasuk besaran skalar.
Hubungan jarak, kecepatan, dan waktu secara matematis dirumuskan v = s/t
Dengan:
v = kecepatan (ms-1)
s = jarak tempuh (m)
t = waktu tempuh (s)
Biasanya benda bergerak dengan besar kecepatan tidak tetap, atau berubah-ubah. Untuk mencari kelajuan digunakan besar kecepatan rata-rata, yaitu hasil bagi antara jumlah jarak yang ditempuh dibagi jumlah waktu yang dibutuhkan untuk menempuh jarak tersebut.
Rumus kecepatan rata-rata adalah
Berdasarkan pengertian kecepatan rata-rata, kita dapat mengetahui bahwa kelajuan yang terukur pada spidometer sebenarnya besar kecepatan pada saat tertentu. Kecepatan itulah yang disebut kecepatan sesaat.
Contoh soal kelajuan dan kecepatan
Budi berjalan ke sekolah yang berjarak 180 m dalam waktu 4 menit. Tentukan kecepatan Budi berjalan ke sekolah.
Penyelesaian:
Diketahui: s = 180 meter
t = 4 menit = 4 x 60 sekon = 240 sekon
Ditanyakan: v = ...?
Jawab: v = s/t
= 180/240 s
= 0,75 ms-1
Jadi, kecepatan Didin berjalan 0,75 ms-1
Komentar
Posting Komentar