Mengapa Film G 30 S PKI Berhenti Ditayangkan TVRI?

Dulu, ketika Soeharto, presiden kedua RI masih berkuasa, setiap tanggal 30 September, TVRI selalu menayangkan film Penghianatan G30S PKI. Bahkan, ketika saya masih duduk di bangku SD sekitar tahun 1980-1986, dianjurkan menonton bareng di bioskop. Seiring runtuhnya rezim yang berkuasa selama kurang lebih 32 tahun itu, sekitar tahun 1998, tayangan itu raib dari TVRI.

Mengapa hal itu terjadi?
Setelah melakukan searching di beberapa berita melalui Google saya akhirnya dapat mengumpulkan alasan di balik penghentian penayangan film pengkhianatan yang juga disebut dengan Gestapu itu.
Alasan-alasan tersebut adalah:
Film Pengkhianatan G30S PKI sudah tidak relevan lagi dengan kondisi zaman sekarang. Banyaknya kritik yang masuk baik dari politisi, sejarawan, maupun budayawan terkait dengan kepentingan politik Rezim Soeharto di balik film tersebut.
Materi dan isi Film Pengkhianatan G30S PKI sarat dengan nuansa kekerasan. Pengulangan demi pengulangan kekerasan melalui film ini menyebabkan memori masyartakat tidak tersentuh oleh misteri dibalik tragedi G30SPKI, bahkan sampai sekarang
Film Pengkhianatan G30S PKI tidak cukup untuk membangkitkan nasionalisme dan sikap-sikap kejuangan rakyat, karena justeru dijadikan media dan propaganda untuk melestarikan kekuasaan (saat itu) dengan brand image Soeharto
Film Pengkhianatan G30S PKI, baik langsung maupun tidak langsung, justru bisa dianggap membuka peluang tumbuh berkembangnya ideologi komunis dan bibit bibit komunisme di Indonesia.
Film Pengkhianatan G30S PKI berhenti ditayangkan seiring dengan pamor TVRI yang memudar dan menurun dengan beralihnya pemirsa TV ke kanal-kanal televisi lain yang secara audio visual lebih enak ditonton, meski hanya sekadar menonton sinetron.
Waktu kecil dulu, saya sering nonton film ini di TV hitam putih dan sempat ke rumah tetangga juga.

Bagi yang belum pernah menonton Film G 30 S PKI, berikut film-nya:

Dari berbagai sumber

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Soal Teks Puisi (Musikalisasi Puisi) - Kelas VIII

Kompetensi Dasar (KD) B.Indonesia Kelas 8 (Kurikulum 2013 - Revisi Sesuai Permen No.24 Tahun 2016)

Mana yang Betul: memperoleh atau memeroleh?