Menentukan Isi Teks Fabel

1. Pada suatu masa ada seekor kucing yang sangat awas dan sigap. Tikus-tikus takut memperlihatkan dirinya karena takut dimangsa oleh sang kucing, sehingga sang kucing harus mencari akal untuk menangkap mereka.
Suatu hari sang kucing naik ke atas rak. Ia menggantungkan diri dengan satu kakinya pada tali, dengan kepala menghadap ke bawah, seolah-olahtelah mati. Saat tikus-tikus melihat posisi kucing seperti itu, mereka menyangka bahwa sang kucing telah melakukan kesalahan. Dengan hati-hati para tikus mengeluarkan kepalanya dari sarang dan mengendus-endus ke sana ke mari. Karena tidak terjadi apa-apa, mereka melompat ke luar dari sarang seraya menari-nari untuk merayakan kebebasan mereka.
Saat itulah sang kucing tiba-tiba melepaskan tali pegangan pada tali, dan sebelum tikus-tikus itu tersadar sang kucing telah menangkap tiga ekor tikus.
Bagian yang menceritakan kecerdasan tokoh tikus pada kutipan cerita tersebut adalah ….
a. Kucing menggantungkan dirinya dengan satu kaki pada tali, dengan kepala ke bawah seolah olah dia telah mati
b. Kucing dengan lincah dapat dapat menerkam tikus-tikus yang suka berkeliaran mencari tikus-tikus.
c. Kucing selalu siap iaga dengan cakarnya menerkam tikus-tikus yang berkeliaran mencari makan.
d. Tokoh kucing mengendus-endus ingin memangsa tikus yang berkeliaran mencari makan.

2. Perhatikan kutipan fabel berikut ini!
KANCA DAN MANGUT
Di hutan hiduplah dua ekor kancil. Mereka bernama Kanca dan Manggut. Kedua ekor kancil itu bersaudara. Manggut adalah kakak dari Kanca. Sebaliknya, Kanca adalah adik dari Manggut. Walaupun mereka bersaudara, tetapi sifat mereka sangatlah berbeda. Kanca rajin dan baik hati. Sedangkan Manggut pemalas dan suka menjahili teman-temannya.
Pada suatu hari Manggut kelaparan. Tetapi Manggut malas mencari makan. Akhirnya Manggut mencuri makanan Kanca. Waktu Kanca menanyai kepada Manggut di mana makanannya, Manggut menjawab dicuri tikus.
"Ah, mana mungkin dimakan tikus!" kata Kanca.
"Iya betul kok! Masa sama kakaknya tidak percaya!" jawab Manggut berbohong.
Mulanya Kanca tidak percaya dengan omongan Manggut. Tetapi setelah Manggut mengatakannya berkali-kali akhirnya Kanca percaya juga. Kanca memanggil tikus ke rumahnya.
"Ha? Mencuri? Berpikir saja aku belum pernah!" jawab tikus.
"Ah, si tikus! Kamu ini membela diri saja! Sudah, Kanca! Dia pasti berbohong," kata Manggut.
"Ya, sudahlah! Tikus, sebagai gantinya ambilkan makanan di seberang sungai sana. Tadi aku juga mengambil makanan dari sana!" kata Kanca mengakhiri percakapan.
Tikus berjalan ke tepi sungai. Ia menaiki perahu kecil untuk menuju seberang sungai. Sebenarnya tikus tahu kalau Manggut yang mencuri makanan.
Sementara itu, di bagian sungai yang lain, Manggut cepat-cepat menyeberangi sungai. Ia hendak memasang perangkap tikus agar tikus terperangkap.
Ketika tikus hampir mendekati seberang sungai, tikus melihat perangkap. Tikus yakin kalau perangkap itu dipasang oleh Manggut. Tiba-tiba tikus mendapat ide. Tikus berpura-pura tenggelam dalam sungai.
"Aaa...Manggut, tolong aku...!" teriak tikus.
Mendengar itu Manggut segera menolong tikus. Tikus meminta Manggut mengantarkannya ke seberang sungai. Manggut tidak bisa berbuat apa-apa. Ia mengantarkan tikus ke seberang sungai.
Sesampai di seberang sungai tikus meminta Manggut menemani tikus mengambil makanan. Karena Manggut tidak hati-hati, kakinya terperangkap dalam perangkap tikus. Manggut menyesali perbuatan buruknya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.

Pernyataan yang sesuai dengan cerita fabel di atas adalah…….
a. Tikus di tuduh mengambil makanan mangut
b. Tikus membantu Kanca untuk mencari makanan
c. Kanca dan mangut bekerja sama untuk mencari makanan ke seberang sungai
d. Mangut kelaparan dan malas mencari makan sehingga dia mencuri makanan Kanca


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Soal Teks Puisi (Musikalisasi Puisi) - Kelas VIII

Kompetensi Dasar (KD) B.Indonesia Kelas 8 (Kurikulum 2013 - Revisi Sesuai Permen No.24 Tahun 2016)

Mana yang Betul: memperoleh atau memeroleh?