Menentukan Unsur Intrinsik (Tokoh atau Penokohan) dalam Teks Cerita Fantasi
Penggalan cerita fantasi berikut untuk no.12-15!
Jaka Gledek Anak Ajaib
Alkisah, di sebuah desa di lereng lembah Gianti, pada suatu malam lahirlah seorang bayi dari rahim seorang perempuan miskin. Perempuan miskin itu hidup sendirian dan tidak ada warga yang mengetahui bahwa dia sedang hamil. Ketika bayi itu lahir, hujan lebat beserta petir sedang melanda. Tepat pada tengah malam, sang bayi lahir bersamaan dengan petir yang menyambar rumah perempuan itu dan menyebabkan rumah terbakar. perempuan itu mati terbakar dan secara ajaib, sang bayi berhasil selamat. Ia ditemukan keesokan harinya oleh seorang pengemis tua dan diasuhnya sang bayi tersebut. Bayi itu diberi nama Jaka Gledek untuk mengenang peristwa petir yang menyambar rumahnya
Jaka Gledek tumbuh sebagai bayi yang nakal dan suka mengganggu temannya. Tubunnya besar, membuat teman-temannya takut padanya. Ia pun memiliki sebuah kelebihan, yaitu kebal terhadap api. Karena kenakalannya, warga desa tidak menyukainya. Pak RT termasuk warga yang sangat membenci Jaka Gledek karena anaknya sering menjadi korban kenakalan Jaka Gledek. Pak RT bersama para warga mengadakan rapat untuk membahas Jaka Gledek. Mereka sepakat untuk mengusir Jaka Gledek apa bila kenakalannya tidak dapat di kendalikan lagi. Pada suatu malam Jumat, hujan petir kembali melanda desa. Para warga ketakutan rumah mereka akan di sambar petir. Petir ternyata menyambar beberapa rumah warga, termasuk rumah Pak RT yang akhirnya terbakar. Para warga mengungsi ke tempat yang aman, termasuk Pak RT. Tapi ternyata, anak Pak RT tidak sempat ikut mengungsi karena ia sedang tidur dan pintunya terkunci. Ia tidak sempat menyelamatkan diri.
Jaka Gledek yang mengetahui bahwa anak Pak RT yang masih berada di rumah, segera menuju ke rumah Pak RT dan menyelamatkan anak Pak RT. Tanpa takut, ia menerobos rumah yang terbakar dan segera mendobrak kamar anak Pak RT dan menyelamatkannya. Para warga merasa lega dan berterima kasih pada Jaka Gledek terutama Pak RT. Setelah kejadian itu mereka tidak lagi menganggap Jaka Gledek sebagai anak nakal. Mereka bahu membahu membantu Jaka Gledek dengan menyekolahkannya agar Jaka Gledek mempunyai pendidikan budi pekerti. Setelah sekolah, Jaka Gledek sadar bahwa kekuatannya seharusnya tidak digunakan untuk nakal pada temannya. Justru ia dapat menolong banyak orang dengan kekuatan supernya itu.
Tokoh utama yang ada dalam teks cerita fantasi di atas adalah ….
a. Jaka Gledek
b. Pak RT
c. Warga Desa
d. Pengemis
Jaka Gledek Anak Ajaib
Alkisah, di sebuah desa di lereng lembah Gianti, pada suatu malam lahirlah seorang bayi dari rahim seorang perempuan miskin. Perempuan miskin itu hidup sendirian dan tidak ada warga yang mengetahui bahwa dia sedang hamil. Ketika bayi itu lahir, hujan lebat beserta petir sedang melanda. Tepat pada tengah malam, sang bayi lahir bersamaan dengan petir yang menyambar rumah perempuan itu dan menyebabkan rumah terbakar. perempuan itu mati terbakar dan secara ajaib, sang bayi berhasil selamat. Ia ditemukan keesokan harinya oleh seorang pengemis tua dan diasuhnya sang bayi tersebut. Bayi itu diberi nama Jaka Gledek untuk mengenang peristwa petir yang menyambar rumahnya
Jaka Gledek tumbuh sebagai bayi yang nakal dan suka mengganggu temannya. Tubunnya besar, membuat teman-temannya takut padanya. Ia pun memiliki sebuah kelebihan, yaitu kebal terhadap api. Karena kenakalannya, warga desa tidak menyukainya. Pak RT termasuk warga yang sangat membenci Jaka Gledek karena anaknya sering menjadi korban kenakalan Jaka Gledek. Pak RT bersama para warga mengadakan rapat untuk membahas Jaka Gledek. Mereka sepakat untuk mengusir Jaka Gledek apa bila kenakalannya tidak dapat di kendalikan lagi. Pada suatu malam Jumat, hujan petir kembali melanda desa. Para warga ketakutan rumah mereka akan di sambar petir. Petir ternyata menyambar beberapa rumah warga, termasuk rumah Pak RT yang akhirnya terbakar. Para warga mengungsi ke tempat yang aman, termasuk Pak RT. Tapi ternyata, anak Pak RT tidak sempat ikut mengungsi karena ia sedang tidur dan pintunya terkunci. Ia tidak sempat menyelamatkan diri.
Jaka Gledek yang mengetahui bahwa anak Pak RT yang masih berada di rumah, segera menuju ke rumah Pak RT dan menyelamatkan anak Pak RT. Tanpa takut, ia menerobos rumah yang terbakar dan segera mendobrak kamar anak Pak RT dan menyelamatkannya. Para warga merasa lega dan berterima kasih pada Jaka Gledek terutama Pak RT. Setelah kejadian itu mereka tidak lagi menganggap Jaka Gledek sebagai anak nakal. Mereka bahu membahu membantu Jaka Gledek dengan menyekolahkannya agar Jaka Gledek mempunyai pendidikan budi pekerti. Setelah sekolah, Jaka Gledek sadar bahwa kekuatannya seharusnya tidak digunakan untuk nakal pada temannya. Justru ia dapat menolong banyak orang dengan kekuatan supernya itu.
Tokoh utama yang ada dalam teks cerita fantasi di atas adalah ….
a. Jaka Gledek
b. Pak RT
c. Warga Desa
d. Pengemis
Komentar
Posting Komentar