Soal Menentukan Nada, Suasana, Ekspresi yang Tepat dalam Musikalisasi Puisi
AKU
Kalau sampai waktuku
Kumau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu-sedan itu
...
Jika dimusikalisasi, larik-larik puisi tersebut lebih cocok menggunakan notasi lagu yang ....
a. ceria
b. sendu
c. melankolis
d. lambat
2. Lagu yang tepat digunakan untuk memusikalisasi puisi pada soal di atas adalah ....
a. "Di Antara Kalian" D'Masiv
b. "Laskar Pelangi" Nidji
c. "Tentang Kamu" BCL
d. "Manusia Bodoh" Ada Band
3. Perhatikan kutipan larik puisi "Doa" karya Cahiril Anwar berikut!
Tuhanku
dalam termangu
Aku masih menyebut nama-Mu
Biar susah sungguh
mengingat Kau penuh seluruh
...
Suasana yang terasa dalam kutipan puisi tersebut adalah ....
a. mencekam
b. sepi
c. khusyuk
d. sedih
4. Ekspresi yang tepat untuk memusikalisasikan puisi Doa karya Chairil Anwar tersebut adalah ....
a. gembira
b. sedih
c. marah
d. memelas
Pembahasan:
Musikalisasi puisi adalah proses kreatif penyajian puisi dalam bentuk musik. Boleh dengan cara pembacaan puisi dengan diiringi instrumen musik, atau boleh juga menyanyikan puisi dengan notasi lagu tertentu. Tapi, memusikalisasi puisi tidak bisa sembarangan. Musik harus disesuaikan dengan nada, suasana, dan isi puisi tersebut. Misalnya puisi Doa, tentu suasananya harus terasa khusyuk layaknya sedang berdoa. Ekspresi juga harus selayaknya sedang berdoa.
Berbeda dengan puisi "Aku". Tidak mungkin kan memusikalisasi puisi karya Chairil Anwar yg 'nakal' itu dg notasi lagu sendu sprti lagunya D'Masiv, Ada Band, ataupun BCL. Puisi ini harus dinyanyikan dg ceria, contohnya lagu dari Nidji yang berjudul Laskar Pelangi.
Tags: musikalisasi puisi, musikalisasi puisi "Aku", musikalisasi puisi "Doa", muskalisasi puisi karya Chairil Anwar
Komentar
Posting Komentar