Latihan Kata/ Kalimat Ekspresif untuk Latihan Menulis Cerpen

Latihan Kata/ Kalimat Ekspresif untuk Latihan Menulis Cerpen-- 1. Matahari telah terbenam. Onggokan-onggokan jingga di langit barat membawa malam.
Kalimat ini dapat juga menggambarkan satuan waktu .....
a. Pukul tujuh petang
b. senja kala
c. antara pukul lima dan enam sore
d. malam hari

2. Bahagia seperti ini terlalu besar. Dadanya sesak.
Kalimat berikutnya yang cocok dengan kalimat di atas adalah .......
a. Aku menangisi kepergiannya dengan pandangan lurus tajam
b. Ia ingin berteriak kuat-kuat dan meloncat tinggi-tinggi
c. Ia lalu jatuh terduduk, matanya menerawang
d. Aku ingin melompat setinggi-tingginya

3. Matahari menancap tinggi di langit. Udara gerah.
Kalimat ini mengandung arti ....
a. matahari terletak di langit yang sangat tinggi
b. matahari yang tinggi dapat membuat udara gerah
c. matahari tepat tengah hari
d. matahari menjelang siang hari

4. Aku telah menghabiskan waktu satu jam yang terakhir itu dengan kecemasan serta kegelisahan yang memadat.
Kalimat ini cocok untuk menggambarkan seseorang yang .....
a. mengikuti ujian yang sangat menentukan
b. berhasil menghabiskan waktu satu jam yang tidak mengenakkan
c. menanti sesuatu disertai perasaan tidak pasti
d. duduk melamun tanpa arah dan tujuan

5. Kulayangkan pandanganku ke gugusan tanah gunung yang teriris oleh kolam.
Kata teriris memiliki makna yang mirip dengan kata terbelah dalam kalimat.....
a. Hutan tropis raya itu terbelah sungai besar dari arah utara
b. Gempa bumi telah menyebabkan bukit itu terbelah menjadi dua
c. Bagai pinang terbelah dua
d. Pedih perih bagai teriris sembilu

6. Ia sudah jauh dari rumah. Keterasingan tiba-tiba menggigit dirinya.
Kalimat ini cocok untuk menggambarkan perasaan seseorang yang.....
a. berada di suatu tempat yang jauh dari rumah untuk menjalankan tugas.
b. meninggalkan rumah untuk pertama kalinya dan belum memiliki tujuan yang pasti
c. merasa asing di negeri sendiri
d. berada di negeri orang asing

7. Ada seorang baru saja kehilangan mata pencaharian. Ia tidak mampu berbuat apa-apa. Beban dan kesusahan terbayang di depan mata. Reaksi orang itu: Ia tertawa. Tawa yang membungkus tangis.
Maksud kalimat yang tercetak miring adalah.....
a. Ia mampu tertawa dengan susah payah
b. Rasa sedih dan gembira menjadi satu
c. Tawanya merupakan bentuk ungkapan kesedihan
d. Tawa sedih bercampur bahagia tak terkira

8. Mulutnya tiba-tiba rasa terkunci.
Maksud kalimat ini adalah.....
a. Ia tidak dapat berkata-kata karena mulutnya terasa kaku
b. Ia tidak dapat berkata-kata lagi
c. Ia tidak dapat berkata-kata lancar
d. Ia tidak bisa berkata karena mulutnya terkunci

9. Untuk menyatakan “diam” yang lebih ekspresif adalah.....
a. Ia diam tidak bergerak
b. Ia tetap diam meski diganggu lalat
c. Ia diam membatu
d. Ia tetap bergeming

10. Wajahnya keras dan beku seperti dinding batu. Ia berkata, “Aku ikut”.
Makna yang emotif yang terkandung dalam kalimat di atas adalah ....
a. Keinginan yang sangat kuat untuk ikut
b. Keinginan ikut secara terpaksa
c. Ia ingin ikut namun ada juga rasa enggan
d. Ingin ikut tapi tetap ingin tinggal

KUNCI JAWABAN

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Soal Teks Puisi (Musikalisasi Puisi) - Kelas VIII

Kompetensi Dasar (KD) B.Indonesia Kelas 8 (Kurikulum 2013 - Revisi Sesuai Permen No.24 Tahun 2016)

Mana yang Betul: memperoleh atau memeroleh?