Apa Dampak Positif dan Negatif Globalisasi?

Globalisasi mempunyai dampak baik positif maupun negatif, bahwa dampak positifnya akan menyebabkan munculnya masyarakat megakompetisi, dimana setiap orang berlomba untuk berbuat yang terbaik untuk mencapai yang terbaik pula. Untuk berkompetisi ini diperlukan kualitas yang tinggi. Era globalisasi adalah era mengejar keunggulan dan kualitas sehingga masyarakat menjadi dinamis, aktif, dan kreatif.

Globalisasi sebagai sistem dunia baru sebenarnya tidak seluruhnya berdampak buruk bagi kehidupan manusia. Globalisasi ilmu pengetahuan, misalnya bisa diambil manfaatnya untuk meningkatkan kualitas kehidupan suatu warga negara. Globalisasi politik yang mengarah pada demokrasi meningkatkan partisipasi politik masyarakat dalam menentukan kebijakan suatu negara. Sebaliknya, globalisasi juga menjadi ancaman terhadap budaya bangsa. Globalisasi akan melahirkan budaya global dan akan menjadi ancaman bagi budaya lokal, atau budaya bangsa. Rendahnya tingkat pendidikan akan menjadi salah satu penyebab cepatnya masyarakat terseret oleh arus globalisasi dengan menghilangkan indentitas diri bangsa.

Aspek positif dari globalisasi ialah:
a. Peranan perusahaan asing dalam mewujudkan pekerjaan dan mengurangi kemiskinan di beberapa negara,
b. Peningkatan mobilitas sosial dan pengukuhan kelas menengah,
c. Peluang yang lebih luas untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan menyebarkannya berkat teknologi baru komunikasi
d. Komunikasi yang lebih mudah dan juga murah,
e. Peluang yang lebih luas bagi umat manusia dari berbagai kumpulan, etnik, budaya dan
agama saling berinteraksi,
f. Peluang lebih luas untuk melahirkan simpati dan rasa keperimanusiaan mereka terhadap
bangsa-bangsa dari berbagai jenis bencana alam dan tragedi buatan manusia di seluruh
dunia,
g. Penonjolan ide-ide dan pemikiran pemerintahan yang baik seperti pertanggungjawaban
peraturan undang-undang dan hak-hak asasi manusia.
h. Penonjolan hak-hak asasi kaum wanita.

Aspek negatif dari globalisasi:
a. Kualitas sumber daya alam sekitar yang semakin merosot sebagai akibat terlalu mementingkan faktor keuntungan.
b. Pembangunan yang tidak seimbang dan jurang perbedaan ekonomi yang semakin melebar antar kawasan di sebuah negara dan antara sektor-sektor ekonomi.
c. Pengabaian keperluan asas hidup di kalangan rakyat miskin di banyak negara terutama di negara-negara selatan
d. Modal jangka pendek yang keluar masuk pasaran begitu cepatnya seperti kilat sebagai
akibat pemikiran baru bahwa uang sebagai komoditi keuntungan.
e. Pengangguran yang semakin memburuk dan jurang perbedaan pendapatan yang semakin melebar di negara-negara utara sendiri
f. Penyebaran budaya yang bertentangan dengan tuntutan nilai-nilai kerohanian dan moral
yang murni dan merendahkan martabat manusia.
g. Kecenderungan ke arah pembentukan suatu budaya global yang homogen yang melalui media komunikasi global.
h. Penyebaran budaya pop Amerika yang menyegarkan pancaindera dan mematikan roh
i. Kecenderungan pusat-pusat pengkajian tingkat tinggi untuk memberi keutamaan kepada
kursus-kursus ilmu pengetahuan dan teknologi dengan mengabaikan kursus-kursus ilmu
kemanusiaan dan kemasyarakat,
j. Pembanjiran informasi yang tidak berguna
k. Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa memanipulasikan isu-isu demokrasi dan hak-hak asasi manusia untuk mendominasi politik dunia.